NASIONAL
NASIONAL

Pandai Manipulasi, Korban Sebut Ibu Agus No Hands Ikut Andil dalam Aksi Pelecehan Seksual

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kuasa hukum korban I Wayan Agus Suartama mengungkapkan fakta baru soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan pria difabel tersebut.Pengacara 17 korban, Andre Saputra mengungkapkan beberapa kliennya mengaku ada andil ibu dari Agus sebelum pria difabel itu melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Andre mengatakan, sebelum melakukan aksi bejatnya, Agus pria difabel itu meminta para korban untuk menelpon sang ibu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Beberapa korban, kalau seingat saya dua atau tiga korban, yang di mana si pelaku atau tersangka ini melakukan alibinya tadi untuk meminta tolong kepada korban, menelpon ibunya,” kata Andre dalam program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Minggu (15/12/2024).

Berita Lainnya:
DPR Soroti Dualisme Regulasi Pertanahan di Yogyakarta
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Menurutnya, Agus hanya akan membawa ibunya ketika para korban terlihat takut atau melawan.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Beberapa korban yang lainnya ini, di lain sisi menolak tadi, ada gestur menolak, sehingga korban takut. Nah, di situlah ada alibi-alibi tersangka ini meminta tolong untuk menelpon ibunya,” katanya lagi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Andre menuturkan, cara Agus meminta korban menelpon ibunya bertujuan agar para perempuan itu tidak merasa takut terhadapnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu dilakukan pria 21 tahun tersebut untuk mendapatkan kepercayaan dari para korban.

Berita Lainnya:
Zulhas Yakin Pembangunan Jawa Tengah Berlanjut di Tangan Ahmad Luthfi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Awalnya, para korban ditunjukkan rasa iba agar percaya terhadap pelaku sebelum akhirnya pelecehan dilakukan.

“Sebelum memberontak, pelaku mengeluarkan rasa iba kepada korban dengan cara memperkenalkan terlebih dahulu,” ujar Andre.

Agus kemudian menggali privasi korban sampai akhirnya terungkaplah masa lalunya.

Kemudian, pria yang ditetapkan tersangka itu memamerkan prestasi sehingga korban percaya ia tidak berniat jahat.

“Sehingga dalam proses perjalanan, pelaku sudah mendapatkan momentum tersebut sehingga itu menjadi kesempatan pelaku melakukan kegiatan selanjutnya,” tambahnya. 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya