BANDA ACEH – Ratusan masyarakat Aceh di Jakarta antusias dan penuh khidmah mengikuti acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang di gelar Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Sabtu malam, 14 Desember 2024. Acara tersebut digelar di Aula Lantai 2 Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh Jakarta.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an kemudian sambutan Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, dilanjutkan dengan santunan anak yatim, ceramah dari Ustad Zaky Mubarok kemudian Zikir dari grup zikir asal Nagan Raya selanjutnya diakhiri dengan makan idang meulapeh (makan bersama adat maulid di aceh).
Ustad Zaky sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut mengaku kagum dengan antusias masyarakat Aceh di perantauan.
Menurutnya dengan membludaknya masyarakat yang hadir telah menandakan bahwa masyarakat Aceh begitu kompak baik di daerah sendiri maupun di tempat orang lain.
“Dan saya terharu diundang kesini, saya melihat antusias masyarakat aceh luar biasa malam ini, berbondong-bodong kesini hanya untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Ia mengapresiasi juga mengapresiasi Pemprov Aceh khususnya Pj Gubernur Sarizal yang merestui Badan Penghubung Pemerintah Aceh menyelenggarakan acara semeriah itu.
“Alhamdulillah BPPA melalui restu penjabat gubernur bisa mengadakan acara yang luar biasa megah nya,” kata Ustadz Zaky Mubarok saat tausiyah di BPPA.
Ia mengatakan dengan digelarnya acara Maulid ini tentunya menjadi sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
“Sekaligus mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan dan persatuan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Aceh menjadi lebih baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Safrizal turut serta mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Dia percaya kehadiran para tamu merupakan sebuah kecintaan kepada rasulullah dan kekompakan dalam membangun Aceh.
“Disini hanya 5 Pj Bupati yang izin kepada saya tidak hadir sementara yang lain seperti hadir semua, ini menunjukan bahwa kita Aceh adalah daerah yang cinta kepada Rasul dan selalu kompak dalam keadaan apapun,” ujarnya
