BANDA ACEH – Baru-baru ini, publik dibuat geger saat beredar video panggung pengajian Gus Iqdam di Blora yang mendadak roboh. Sempat bikin panik, Gus Iqdam rupanya beruntung karena tak ada di lokasi kejadian.“Breaking news. Detik-detik panggung Gus Iqdam roboh saat mau tampil di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Blora. Minggu (15/12) malam ini. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saat kejadian Gus Iqdam posisinya masih dalam perjalanan ke lokasi. Gus Iqdam akhirnya tidak jadi tampil karena situasi dan kondisi tidak mendukung,” demikian informasi yang beredar.
Dibeberkan Gus Igdam, ia justru mengalami hal janggal yang membuatnya tak bisa datang tepat waktu ke lokasi pengajian di Blora. Rupanya, mobil yang mengantar Gus Iqdam mendadak kesasar
“Saya itu gini di rest area ditanya badannya kurang sehat to. Aku ya gak tahu, tapi aku nggak biasanya di jalan bisa tidur nyenyak sampai gak kuat bangun,” kata Gus Iqdam. “Lucunya lagi teman-teman itu kesasar, pas tahu tersesat juga saya tuh tidur terus nggak kuat bangun.”
Saat tiba di Blora, Gus Iqdam juga agaknya tak kuat bangun dan pilih beristirahat sebelum menghadiri pengajian. Rentetan peristiwa tak biasa ini bak firasat yang malah menyelamatkan nyawa Gus Iqdam. Ia yakin panitia akan lebih kesulitan jika dirinya datang tepat waktu dan berada di TKP saat peristiwa robohnya panggung itu terjadi.
“Sampai di sini itu juga tidur sampai gak tahu siapa yang mindah ke dalam. Ditawari pindah ke kamar terus minta ditemani,” kata Gus Iqdam. “Ternyata itu hikmahnya biar gak kejatuhan rijing. Kan kasihan panitia kalau ada aku ikut kejatuhan rijing.”
Masih terkait Gus Iqdam, ia sebelumnya jadi sorotan saat Gus Miftah dirujak karena dianggap mengejek penjual es teh Sunhaji, “goblok”. Rupanya, Gus Iqdam isyaratkan dukungan buat Gus Miftah karena sempat menyentil netter yang menghina pendakwah.
“Panjenengan itu jangan membenturkan para tokoh, kasihan. Mengko nek tukang ngaji podo wedi piye? (Nanti kalau tukang ngaji pada takut gimana?) Sosial media sekarang kejam. Gek netizen itu, saya yakin, yang menghujat dengan buruk dia itu tidak hadir satu kalipun di tempat pengajian. Jadi mereka nggak mengerti keadaan. Akhirnya menghujat saja. Iya kan?” kata Gus Iqdam. ”
Yang tak kalah mengejutkan, dia sempat menyindir netizen dengan istilah “Maha Tolol”. “Aku kan tas dihujat neh, diunggahne meneh, kerono tau muni enek bakul ojo dodolan sampek kiamat tak tuku 500 ribu (Aku kan baru dihujat lagi, dinaikin lagi, karena pernah bilang ada tukang jangan jualan sampai kiamat, aku beli dagangannya 500 ribu). Padahal secara tidak langsung itu doa dia biar tidak hanya jualan seperti itu, biar jadi juragan. Tapi itu kamu potong kamu pelintir ya bebas, terserah netizen. Netizen kan maha tolol!” kata Gus Iqdam.
