Pengakuan ABG yang Pacaran Dikawal Polisi Terobos Kemacetan di Puncak, Siapa Dia?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Sejumlah warganet dibuat jengkel dengan video sepasang kekasih yang berwisata di wilayah Puncak, Bogor dengan pengawalan polisi. Aksi pacaran sejoli muda ini sontak viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat sepasang remaja sedang pacaran di kawasan Taman Sarafi Indonesia, Puncak Bogor.

Pada video yang beredar itu, kemudian tertulis keterangan yang menimbulkan kontroversi. 

“Jalan ke Puncak yu,” kata si cowok.

“Ah macet nanti,” sahut wanita dalam video itu.

“Aku tau kamu nggak bisa macet kok sayang,” balas si cowo dalam keterangan video yang viral itu.

Tak lama kemudian, video selanjutnya menunjukan mobil ABG yang sedang pacaran itu mendapat pengawalan polisi. 

Alhasil, mereka pun menerobos kemacetan di wilayah Puncak layaknya seorang pejabat.

Minta Maaf

Tak lama setelah konten itu viral dan menuai hujatan warganet, remaja perempuan dalam video tersebut akhirnya membuat klarifikasi yang diunggah akun media sosial X @kegblgnunfaedh.

“Hai guys, jadi aku mau klarifikasi perkara video aku yang viral, dan udah tersebar ke mana-mana,” kata remaja putri dalam video ini. 

“Jadi cerita sebenarnya itu nggak sesuai sama apa yang kalian lihat dan opini-opini publik lainnya,” ujar dia.

Perempuan tersebut kemudian memberikan klarifikasi soal konten viralnya itu. 

“Kalian bebas beropini apapun, berpendapat apapun, di sini aku cuma mau klarifikasi aja biar videonya itu nggak naik lagi dan enggak banyak orang yang berasumsi negatif soal video aku,” ujarnya. 

Ia menerangkan, bahwa dirinya dan sang kekasih jalan dari rumah sekira pukul 08:00 WIB.

“Emang iya, iya, tujuannya mau ke Taman Safari jalan-jalan, tapi dari rumah sampai Taman Safari itu kita tuh sekitar 2 jam sampai jam 10.00 dan itu nggak dikawal sama sekali,” ujarnya.  

“Pas kita udah nyampe, kita main, wisata, sekitar siang bokap cowokku tuh nelpon, ternyata mobilnya mau dipakai sore buat nganterin saudaranya sakit.” 

Akhirnya mereka pun keluar dari Taman Safari sekira pukul 15:00 WIB. 

“Terus sampai simpang Safari itu macet kan, di situ ada polisi patwal lagi berhenti mau turun ke bawah. Akhirnya cowok aku buka kaca karena ngelihat eh si patwal itu nanya mau ke mana kan? Polisinya jawab mau ke bawah pak,” jelasnya. 

“Terus kita nanya, pak boleh ikut enggak kita ada keperluan mendadak mau nganterin orang sakit,” sambungnya.  

“Kata polisinya oh ya udah sekalian enggak apa-apa ke bawah, dan di situ setelah sampai gerbang Tol Ciawi udah dilepas,” timpalnya lagi.  

Remaja perempuan ini sadar bahwa keterangan konten yang ia buat telah membuat kegaduhan.

“Mungkin dari caption aku, aku tahu itu sangat menggiring opini publik berkomentar negatif soal aku. Tapi tujuan aku untuk membuat konten itu tuh just konten aja, dan aku mungkin minta maaf sama orang yang ada di TKP kemarin, yang terganggu sama kendaraan aku,” ucapnya. 

“Dari video yang tersebar itu aku sama sekali enggak ada niat buat menyalahgunakan aturan, mungkin salahnya hanya captionnya aja yang terlalu menyepelekan, dan segitu dulu klarifikasinya, buat kalian semua stay safe,” pungkas dia. 

Exit mobile version