Takut, Khawatir dan Merasa Terancam Jadi Alasan George dan Keluarga Lari ke Sukabumi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Kasus penganiayaan karyawan toko roti di Jakarta Timur (Jaktim) viral di media sosial. Pelaku bernama George Sugama Halim menganiaya korban sampai melemparkan kursi.

ADVERTISEMENTS
ad46

Peristiwa itu lantas menuai respons dari warganet, mereka marah dan mendorong aparat kepolisian segera menangkap George. Senin dini hari (16/12), petugas kepolisian menangkap yang bersangkutan di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

ADVERTISEMENTS

Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ari Lilipaly menyampaikan bahwa keberadaan George di Sukabumi diketahui melalui informasi dari ibu yang bersangkutan.

ADVERTISEMENTS

Dia menyampaikan informasi itu setelah menerima surat panggilan dengan status penanganan kasus sudah naik ke level penyidikan. ”Orang tuanya menyampaikan kepada penyidik bahwa yang bersangkutan sedang berada di Hotel Anugerah di Sukabumi,” terang dia.

ADVERTISEMENTS

Berdasar informasi yang disampaikan oleh keluarga George, mereka melarikan yang bersangkutan ke Sukabumi untuk menenangkan diri. Mereka merasa sangat ketakutan dan khawatir setelah video George viral di media sosial.

ADVERTISEMENTS

Bahkan mereka merasa terancam bila masih berada di rumah. ”Selanjutnya, atas permintaan dari keluarga, penyidik menjemput keluarga dan bersama saudara terlapor di Hotel Anugerah di Sukabumi,” jelas Nicolas. 

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya, Polres Metro Jaktim akan menetapkan George sebagai tersangka. ”Setelah yang bersangkutan selesai proses penyidikan ini, ditetapkan sebagai tersangka, ditahan, lalu kita press release lengkapnya.

ADVERTISEMENTS

Mungkin siang atau sore nanti atau malam,” terang dia. George ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polres Metro Jaktim dan Polda Metro Jaya. Mereka membawa yang bersangkutan dari Sukabumi ke Jaktim untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version