Barang Bekas Didaur Ulang, Parpol Bakal Apes Tampung Jokowi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi setelah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipertanyakan banyak pihak.

ADVERTISEMENTS
ad46

Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, posisi Jokowi kini semakin dilematis di mata partai Politik lainnya. Dari sekian banyak parpol, sebut saja Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN semua  ragu menampung Jokowi.

ADVERTISEMENTS

“Karena dia bukan mengundurkan diri, dia diterima oleh Golkar misalnya, oleh Gerindra, oleh PAN, oleh Demokrat, oleh siapapun, dia dalam kedudukannya dipecat, sebagai figur yang buruk,” kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Selasa 17 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS

Dosen ilmu filsafat itu juga menilai, dengan menampung Jokowi, partai politik justru mendapat apes lantaran citra buruk Jokowi selama ini.

ADVERTISEMENTS

“Jadi bagaimana mungkin dipertanggungjawabkan secara etika politik bahwa Jokowi masuk Gerindra sebagai orang buangan PDIP? Jokowi masuk Golkar sebagai pecatan PDIP? Jokowi masuk Demokrat sebagai putra terburuk di negeri ini? Itu akan terjadi olok-olok terus,” tegas Rocky.

ADVERTISEMENTS

Dia menambahkan, sejarah telah mencatat ada seorang presiden yang 10 tahun memerintah, tapi akhirnya dibuang oleh partainya sendiri. 

ADVERTISEMENTS

“Jadi siapa yang tahan dengan olok-olok netizen? Barang bekas kemudian didaur ulang,” tandas Rocky Gerung.

ADVERTISEMENTS

PDIP resmi memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader sebagai anggota partai. Keputusan pemecatan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Adapun, alasan utama pemecatan terhadap Jokowi terkait adanya pelanggaran etik dan disiplin partai. Jokowi telah menyalahgunakan kekuasaan dengan mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang dinilai merusak sistem demokrasi, hukum, serta moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version