NASIONAL
NASIONAL

Curhat Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti: Saya Dikatain Miskin dan Babu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Korban penganiayaan anak bos toko roti di Jakarta Timur, Dwi Ayu Darmawati, curhat saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Selasa (17/11). Ternyata selain mendapat kekerasan fisik, dia juga kerap mendapatkan kekerasan verbal dari George Sugama Halim, anak bosnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Ada hal lain juga sebelum kejadian ini dia juga pernah mengatakan saya miskin, babu,” kata Dwi bercerita di hadapan Komisi III DPR RI.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dwi juga bercerita bahwa George sering memamerkan bahwa ia kebal hukum sehingga tidak akan terusik meskipun dilaporkan oleh Dwi ke penegak hukum.

Berita Lainnya:
Ray Rangkuti: Kampanye Murah Meriah Kok Sebut Ongkos Pilkada Mahal
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Terus dia juga sempat ngomong ‘orang miskin kayak lu enggak bisa masukin gua ke penjara, gua ini kebal hukum’ dia sempat ngomong kayak gitu,” cerita Dwi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dwi bercerita bahwa George memang sering menyuruhnya melakukan pekerjaan yang bukan tupoksinya sebagai pegawai di toko roti. Salah satunya mengantarkan makanan ke kamar pribadinya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Perintah ini pula yang ia tolak hingga akhirnya menimbulkan kemarahan George, berujung penganiayaan yang viral.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Setelah abang Go-food-nya dateng, di situ dia menyuruh saya nganterin makanannya ke kamar pribadinya terus di situ saya menolak karena di situ bukan tugas saya juga makanya saya nolak,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Dapat Kursi Wamen Usai Kalah Pilkada, RK: Tanpa Jabatan pun Saya Tetap Orang Sibuk

Setelah rekaman penganiayaan viral di media sosial, polisi langsung memburu George. Padahal, kasus ini sudah pernah dilaporkan ke Polres Jaktim dua bulan lalu sebelum rekaman viral.

George pun saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini RDP dengan Dwi dan pihak kepolisian masih berlangsung di DPR.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya