BANDA ACEH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024. Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan 50,07 persen atau 2.183.23950,07 suara dari dua paslon lainnya. Wakil Bendahara DPP Partai PDI Perjuangan, Yuke Yurike mengatakan, usai bertanding tentu kini saatnya bersanding untuk membangun Jakarta yang lebih baik ke depan.
Penegasan itu disampaikan Yuke dalam diskusi Ngobrolin Jakarta (Ngojak) yang diinisiasi Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta bertajuk “Mengawal Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ Pilihan Rakyat di Tengah Gempuran 91 Anggota Dewan KIM Plus”, di Gedung Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 16 Desember 2024.
Yuke mengaku optimistis, Pramono-Rano dapat menjaga harmonisasi dengan DPRD DKI Jakarta.
Yuke mengatakan, Pramono-Rano adalah figur yang komunikatif dan terbuka. Untuk itu, keduanya diyakini dapat membangun sinergitas yang baik dengan seluruh stakeholder di Jakarta, termasuk Legislatif.
“Saya meyakini, semua Legislator di DPRD DKI Jakarta akan punya keberpihakan yang sama dan memastikan program-program pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Terlepas apapun partainya, kalau sudah di DPRD kita menyebutnya semua sebagai partai Kebon Sirih,” kata Yuke.
Menurut Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta ini, Pramono-Rano akan dapat menyelaraskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025-2045 sesuai dengan visi misi dan janji kampanyenya.
“Mas Pram dan Bang Doel tentu juga akan mempersiapkan Jakarta sebagai kota global serta episentrum ekonomi dan bisnis di Indonesia setelah tidak menyandang status sebagai ibu kota negara,” pungkas Yuke.