Iqdam Lempar Buah Sisa ke Jema’ah, Netizen Singgung Standar Moral: Udah kek Orang Gak Beradab

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kontroversi Gus Miftah menghina penjual es teh beberapa waktu lalu membuat adab sejumlah penceramah lain ikut disorot, salah satunya Gus Iqdam.

Dinilai memiliki adab yang 11-12 dengan Miftah Maulana Habiburrahman, kali ini video lawas yang memperlihatkan aksi Gus Iqdam melempar sisa buah-buahan yang disuguhkan untuknya ke jemaah turut menyita atensi.

Video ini tampak diunggah kembali oleh akun X @/cobeh2022. “Gus Iqdam, lempar sisa buah-buahan pada jamaahnya,” cuitnya, seperti dikutip pada Selasa (17/12/2024).

Dengan diiringi selawat, tampak Gus Iqdam duduk di panggung dan menghadap kerumunan jemaahnya. Lalu di sisi pendakwah itu terdapat satu keranjang kecil berisi sejumlah buah-buahan yang diduga disuguhkan untuknya.

Buah-buahan yang tampaknya tidak termakan oleh Gus Iqdam itulah yang kemudian dilemparkan ke jemaahnya. Apel, jeruk, lengkeng, sampai anggur tampak dilemparkan secara bergantian ke para jemaahnya.

Sontak para jemaahnya mengangkat tangan memperebutkan lemparan buah tersebut. Sesekali Gus Iqdam tersenyum melihat antusiasme para jemaah memperebutkan buah yang dilemparkannya.

“Mugi-mugi Berkah.. Aaamiin,” begitulah keterangan yang tertera di video yang diunggah di X pada 17 April 2024 tersebut.

Aksi lempar-lempar makanan ini terpantau menuai pro dan kontra warganet, bahkan ketika adab Gus Iqdam belum menjadi perdebatan seperti sekarang.

“Baru tahu, ternyata ada yang ngajarin lempar-lempar…” ujar warganet. “Memberi itu memang biasa. Tapi memberi kepada manusia dengan cara dilempar apakah itu tidak merendahkan manusia?” imbuh warganet lain.

“Standard moril dan etika tiap kebudayaan beda, di Jawa Timur mungkin kek gini biasa aja tapi kalo yang liat orang jabodetabek mungkin udah kek orang ga beradab,” cuit warganet lain.

“Terus kalo segmentasinya akar rumput dibenarkan gitu akhlaknya kek gitu? banyak juga ulama yg menyentuh akar rumput udah lama malahan kayak cak nun, gus baha, yang masih jaga tata kramanya,” timpal yang lainnya.

Exit mobile version