NASIONAL
NASIONAL

Palsukan Ijazah Demi Pileg, Anggota DPRD Lampung Selatan dari PDIP Jadi Tersangka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Anggota DPRD Lampung Selatan, Supriyati (50), ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggunaan ijazah palsu dalam pemilihan calon legislatif (Pileg) 2024.Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah, mengonfirmasi penetapan tersangka tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Kombes Umi menjelaskan bahwa penetapan tersangka ini dilakukan oleh penyidik Unit IV Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Lampung. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Menurutnya, dari gelar perkara, penyidik telah mendapati dua alat bukti untuk menetapkan Supriyati sebagai tersangka. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Selain Supriyati, penyidik juga menetapkan satu tersangka lainnya, yakni Akhmad Sahrudin, sebagai penerbit ijazah palsu itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Kasus ini berawal saat Supriyati mendaftar untuk mengikuti kontestasi Pileg 2024 di Kabupaten Lampung Selatan. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dia kemudian berkomunikasi dengan Akhmad Sahrudin untuk mendapatkan ijazah SMA/sederajat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Ijazah itu adalah syarat pendaftaran sebagai calon legislatif.

Tersangka Akhmad, yang merupakan pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bougenvill, kemudian mengeluarkan ijazah yang diminta oleh Supriyati.

Umi memaparkan bahwa dalam data yang tercantum pada ijazah itu merupakan milik orang lain, sebagaimana tercatat di Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). 

“Tersangka Supriyati lalu menggunakan ijazah itu untuk mendaftar di Dapil 6, yaitu Kecamatan Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram,” katanya.

Berita Lainnya:
Ketua KPK Kesal dengan Laporan LHKPN Pejabat, Fortuner Diisi Rp6 Juta Padahal Harga Aslinya Ratusan Juta

Umi menambahkan bahwa kedua tersangka dijerat Pasal 69 Ayat (1) dan atau Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Jo Pasal 55 KUHP.

Supriyati telah dilantik jadi DPRD Kabupaten Lampung Selatan masa jabatan 2024-2029, Senin (14/10/2024). Berikut nama-nama DPRD Lampung Selatan:

Komisi I

1. Ketua Agus Sartono PAN

2. Wakil ketua Jenggis Khan Haikal Demokrat

3. Sekertaris Hamdani PKB

Anggota:

4. Dwi Riyanto Gerindra

5. Ali Wardana Gerindra

6. Samsul H. Suhartono PDIP

7. Pramadji Nadyan Inggarjito Golkar

8. Yulida Nanda Laila NasDem

9. Imam Rohadi PKS

Komisi II

1.Ketua Saiful Azumar Golkar

2. Wakil ketua Amilia Nanda Sari Gerindra

3. Sekertaris Kasmani PAN

Anggota

4. Edo Saputra Wijaya Gerindra

5. Taman PDIP

6. Supriyati PDIP

7. Made Sukrintre Golkar

8. Widodo PAN

9. Sutaji Abdilah PKB

10. Fitri Purwanti  Demokrat

11. Suhadirin Nasdem

Komisi III

1.Ketua Yuti Rama yanti Gerindra

2.Wakil Ketua Polman Sinaga Nasdem

3.Sekertaris Suhar Pujianto PDIP

Anggota

4.Waris Basuki Gerindra

5.Hendry Gunawan PDIP

6.Ahmad Muslim Golkar

7.Derri Kusuma Golkar

8.Edi Waluyo PAN

9.Bayu Prasetyo PAN

10.Yudi Suprayoga PKB

11.Ismail PKB

12.Kodris Demokrat

13.Achad Johani Demokrat

14.M. Gilang Satria Riyandi, Nasdem

15.Bowo Edi Anggoro, PKS

Berita Lainnya:
DPR Sekarang Punya Tim Intelijen, Diisi Orang-orang Penting: Apa Bedanya dengan BIN dan BAIS?

Komisi IV

1. Ketua Rosdiana PDIP

2. Wakil ketua H. Sidik Maryanto Golkar

3. Sekertaris Hj.Rusdiyanti PAN

Anggota

4. Farizal Purba Gerindra

5. Nur Arifin Gerindra

6. Asmara PDIP

7. Herliza PKB

8. Misman PKB

9. Ayu Kumala Sari Demokrat

10. Slamet Nuriman Nasdem

11. Dede Suhendar PKS

Supriyati Raih 5.782 Suara

Supriyati merupakan politisi dari Partai PDI Perjuangan yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) 6 meliputi wilayah Kecamatan Tanjung Bintang, Tanjung Sari dan Merbau Mataram.

Supriyati berhasil meraup sejumlah 5.782 suara dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan periode 2024-2029.

Kini, Supriyati ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan polisi LP/B/310/V/IV/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG pada 25 April 2024.

Supriyati dilaporkan oleh sebuah LSM ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Supriyati diduga menggunakan ijazah palsu saat  maju sebagai calon legislatif dari PDIP.

Supriyati Bantah Tudingan Gunakan Ijazah Palsu

Tudingan ini pernah dibantah oleh Supriyati.

Kepada sejumlah media pada Maret 2024 lalu, Supriyati mengatakan dia menempuh Pendidikan sesuai ijazah yang dia lampirkan saat pencalonan menjadi anggota DPRD Lampung Selatan.

“Saya benar-benar sekolah dan saya dapat ijazah,” kata Supriyati kepada wartawan.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya