Rocky Gerung Sindir Jokowi Tak Kembalikan KTA Meski Sudah Dipecat, Mau Incar Kursi Ketum PDIP?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pengamat Politik Rocky Gerung menyoriti Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang masih belum mengembalikan KTA PDIP meski sudah dipecat.Rocky Gerung mengklaim bahwa ada kemungkinan Jokowi ingin mengincar kursi ketua umum PDIP.

Pernyataan Rocky Gerung ini disampaikan melalui akun Youtube miliknya pada Jumat (13/12/2024).

Rocky, merespons statement Megawati yang menyebut ada ancaman akan ada upaya mengacak-acak PDIP pada Kongres 2025 mendatang.

Rocky menilai dugaan Megawati adalah hal yang sangat mungkin terjadi.

Apalagi menurut Rocky Gerung, sampai sekarang KTA Jokowi juga belum dikembalikan.

“Dugaan Ibu Mega masuk akal karena sampai sekarang Jokowi enggak mau keluar dari PDIP. Kan kartu anggota itu nanti akan jadi semacam penanda sebagai hak untuk ikut serta di dalam Kongres nanti,” sebut Rocky Gerung melalui kanal YouTube miliknya, (13/12), seperti dilansir tribunnews di artikel berjudul Rocky Gerung Sindir Jokowi Tak Kembalikan KTA dan Sebut Kongres PDIP akan Dikacaukan.

Rocky Gerung menyebut, nantinya akan ada gerakan dari internal maupun esketernal PDIP untuk mendukung gerakan Jokowi.

“Mulai ada gerakan untuk menyodorkan namanya masuk dalam lingkaran PDIP, lalu tiba-tiba ada gerakan untuk mendukung Jokowi menjadi ketua umum PDIP kan itu masuk akal,” tambahnya.

Terkait tudingan itu, sampai sekarang Jokowi belum buka suara atau memberikan komentar.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga tidak secara terang-terangan menyebut siapa sosok yang akan mengacak-acak PDIP dalam kongres. 

Jokowi Dipecat PDIP 

PDI Perjuangan (PDIP) telah resmi memecat Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), putranya Gibran Rakabuming Raka, serta menantunya Bobby Nasution pada hari ini, Senin (16/12/2024).

Keputusan itu sekaligus menegaskan sudah tak ada lagi hubungan antara PDIP dengan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution sebagai kader partai.

Surat pemecatan ini dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun melalui video yang diterima Tribunnews, pada Senin (16/12/2024).

“Merdeka! Saya Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan. Bersama ini, tanggal 16 Desember 2024, saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia.”

“DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan. Adapun surat SK, saya baca sebagai berikut,” kata Komarudin.

Dengan adanya pemecatan ini, Komarudin menegaskan bahwa Jokowi, Gibran dan Bobby dilarang untuk berkegiatan, menjabat mengatasnamakan PDIP.

“Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.”

“Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2024, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ditandatangani, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto ditandatangani,” tegas Komarudin.

Exit mobile version