Rusia Ringkus Warga Uzbekistan Dalang Pembunuhan Igor Kirillov, Pelaku Diklaim Dibiayai Ukraina

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Langkah cepat ditunjukkan oleh pemerintah Rusia dalam mengusut pembunuhan Letnan Jenderal, Igor Kirillov pada Selasa (17/12/2024).Kirillov, yang merupakan kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, tewas di luar gedung apartemennya pada hari Selasa bersama asistennya ketika sebuah bom yang disembunyikan di dalam sebuah unit skuter listrik meledak.

ADVERTISEMENTS
ad46

Dalam waktu kurang lebih 24 jam setelah kejadian, Rusia pun mengklaim telah meringkus sosok yang diduga melakukan pembunuhan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12/2024) bahwa mereka telah menangkap seorang pria asal Uzbekistan yang mengaku telah menanam dan meledakkan sebuah bom yang menewaskan Igor Kirillov, di Moskow.

ADVERTISEMENTS

Irina Volk, dari kementerian dalam negeri Rusia, juga mengkonfirmasi kabar penangkapan sang pelaku.

ADVERTISEMENTS

Melalui pernyataan di platform pesan Telegram, Irina mengaku bahwa tersangka ditangkap di desa Chernoye, Balashikha, di wilayah Moskow.

ADVERTISEMENTS

Pria asal Uzbekistan tersebut juga diklaim Rusia melakukan aksi terorisnya atas perintah dari dinas keamanan SBU Ukraina.

ADVERTISEMENTS

Sebelum penangkapan pelaku, dinas intelijen SBU Ukraina juga telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Dalam pernyataannya, SBU Ukraina juga menuding Kirillov bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina.

Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan-kejahatan serius, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa tersangka yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada mereka bahwa ia datang ke Moskow untuk melaksanakan tugas dari dinas intelijen Ukraina.

Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh outlet berita rusia, Baza, tersangka tampak duduk di dalam sebuah van sambil menjelaskan aksinya. .

Dengan mengenakan mantel musim dingin, tersangka terlihat mengatakan bahwa ia datang ke Moskow atas perintah dinas intelijen Ukraina.

Di pemberitaannya, Baza mengklaim pelaku mengaku membeli sebuah skuter listrik yang kemudian dipasangi alat peledak rakitan dari Ukraina

Para penyelidik dari pihak Rusia mengatakan bahwa dia memasang kamera pengawas di sebuah mobil sewaan yang, menurut mereka, dipantau di kota Dnipro, Ukraina, oleh orang-orang yang mengorganisir pembunuhan tersebut.

Tersangka, yang diperkirakan lahir pada tahun 1995, disebut mendapatkan perintah untuk meledakkan bahan peledak tersebut dari jarak jauh ketika Kirillov meninggalkan gedung. 

Dia mengatakan bahwa Ukraina menawarkan uang sebesar $100.000 atau sekitar Rp 161 Juta kepadanya dan tempat tinggal di sebuah negara Eropa jika ia berhasil melakukan aksinya.

Melalui penangkapan pria Uzbekistan tersebut,  para penyelidik mengaku terus mendapati informasi baru terkait pihak-pihak lain yang terlibat dalam  pembunuhan Igor Kirillov.

Surat kabar Rusia, Kommersant, juga membenarkan kabar tersebut dan mengaku pihak penyelidik telah menangkap satu orang tersangka lainnya.

Tersangka lain yang ditangkap tersebut merupakan hasil identifikasi pihak penyidik dari interogasi yang dilakukan oleh pelaku asal Uzbekistan tersebut.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version