NASIONAL
NASIONAL

Terpaksa Jual Motor untuk Pengacara! Malangnya Nasib Dwi Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Dwi Ayu Dharmawati Pegawai toko roti yang viral di media sosial karena menjadi korban penganiayaan oleh anak bos toko roti tersebut, mengaku ia terpaksa harus menjual motor miliknya sebagai biaya untuk mengawal kasus yang menimpanya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Dwi mengatakan motor itu dijual untuk menyewa pengacara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Hal itu disampaikan Dwi saat audiensi di ruang rapat Komisi III DPR, gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dalam rapat tersebut Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman menjadi pemimpin rapat.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Awalnya Dwi mengatakan ada pengacara yang dikirimkan kepada dirinya.

Berita Lainnya:
Fuad Baradja Pemain Sinetron Jin dan Jun Meninggal Dunia, Sahrul Gunawan Tuliskan Ucapan Duka
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Ia menyebut pengacara itu mengatasnamakan utusan dari polda.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Terus ada cerita juga tentang pengacaranya. Saya sempat dikirimkan pengacara dari pihak pelaku tapi awalnya saya nggak tahu kalau itu dari pihak pelaku, dia ngakunya dari LBH utusan dari polda dia ngakunya,” kata Dwi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Kemudian Dwi mengatakan pihaknya mengganti pengacara.

Namun saat itu dia mengaku banyak pengeluaran kepada pengacara tersebut.

“Di situ dia setiap ada info dia selalu ke rumah dan minta duit. Mama saya sampai jual motor,” kata dia.

“Habis jual motor itu saya tanya-tanyakan itu sudah nggak ada, nggak bisa dihubungin lagi,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Ini Alibi Polisi Baru Tangkap Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Usai Video Viral

Penyidikan kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti yang dilakukan George Sugama Halim di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, diketahui masih berjalan.

Polisi juga melakukan serangkaian tes kejiwaan terhadap anak bos toko roti tersebut.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (17/12).

“Jadi kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan daripada si tersangka ini sendiri,” kata Nicolas Ary.

Kemudian berdasarkan keterangan sejumlah saksi, George disebut temperamental dan emosian.  

“Kalau dari hasil keterangan para saksi, seperti itu (temperamental),” imbuhnya

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya