“Anton memerintahkan saudara Haryono untuk kembali dan putar arah, pada posisi tersebut saudara Haryono mendengar suara letusan tembakan yang mana posisi duduk korban berada di samping saudara Haryono dan Anton duduk di kursi belakang,” ungkapnya.
Tak cukup sampai sana, Brigadir Anton meletuskan tembakan kedua hingga korban tewas di tempat.
Seusai penembakan, pelaku memerintahkan Haryono untuk membuang jenazah korban lalu mengambil mobil pelaku.
“Anton memerintahkan saudara Haryono untuk memutar kembali kendaraan ke arah kasongan dan terdengar kembali suara letusan tembakan kedua yang dilakukan anton dan korban dibuang lalu mobilnya di ambil oleh pelaku,” pungkasnya.