ACEH TIMUR – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Aceh menyalurkan bantuan ikan sebanyak 10,8 ton diperuntukkan bagi 1.600 masyarakat Aceh Timur, Kamis (19/12/2024).
Penyerahan ikan secara simbolis oleh Ketua Forikan Aceh Hj. Safriati kepada Hikmatul Fajar Ketua Forikan Kabupaten Aceh Timur disaksikan oleh Syarifuddin Kadis DKP setempat.
Ikan tersebut nantinya disalurkan untuk masyarakat di Kecamatan Pante Bidari, Simpang Ulim, dan Darul Ihsan.
Kegiatan Forikan ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh dalam rangka pengendalian inflasi dan penanganan stunting di Kabupaten Aceh Timur. Selain itu juga sosialisasi Gemarikan di daerah tersebut.
Hj. Safriati dalam sambutan saat acara berlangsung mengatakan, Pemerintah terus meningkat upaya untuk menangani stunting di Aceh. Salah satu adalah melalui konsumsi ikan.
Menurutnya, ikan sangat baik bagi kesehatan, karena ikan mengandung gizi dan juga omega3 yang sangat penting bagi tubuh kita dan meningkatkan kecerdasan otak. Apalagi di Aceh terdapat sumber daya ikan yang melimpah.
“Aceh memiliki garis pantai yang panjang dan luas perairan yang kaya akan ikan, Aceh adalah daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia, maka sangat sayang sekali jika masyarakat kita tidak dapat mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup,” ujarnya.
“Maka melalui kegiatan ini Pemerintah mengajak masyarakat agar gemar makan ikan. Makan ikan itu sehat, kuat dan cerdas,” tambah Safriati.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dari DKP Aceh dan Pemkab Aceh Timur. Tampak Sub Koordinator P2HP Fitriani, S.Pi.,M.Si yang juga Koordinator Tim Gemarikan DKP Aceh, Kepala Sub Bagian. Hukum, Kepegawaian dan Umum. Razali, S.Pi, M.Si.
Sementara secara terpisah, Kadis DKP Aceh, Aliman, S.Pi.,M.Si mengatakan, DKP Aceh senantiasa bekerjasama dengan Forikan, juga Pemkab/kota untuk mencapai target Pemerintah dalam menurunkan tingkat stunting di Aceh, sekaligus dalam upaya mengendalikan inflasi daerah.
“Semoga dengan intervensi yang kita lakukan ini Insya Allah memberikan dampak positif dan signifikan terhadap penurunan stunting, sekaligus akan meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga Provinsi Aceh siap menyongsong visi Generasi Emas Indonesia 2045,” kata Aliman yang saat itu sedang membuka acara FGD Ekstraksi Garam di Sabang.
Pada kegiatan tersebut, Safriati turut didampingi oleh Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh terkait lainnya.
