NASIONAL
NASIONAL

Rupiah Anjlok ke Rp16.254 per Dolar AS Usai Kantor BI Digrebek KPK

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Nilai tukar Rupiah dibuka ke posisi Rp16.254 per Dolar AS pada perdagangan Kamis 19 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Mata uang Garuda itu terpantau kembali anjlok 157 poin atau minus 0,98 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Menurunnya kurs Rupiah ini terjadi setelah kantor Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal pekan ini.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dalam pernyataannya, Perry telah memprediksi bahwa penggerebekan tersebut akan mempengaruhi nilai mata uang Rupiah.

Berita Lainnya:
Heboh! Istri Ajak Teman-teman Keroyok Selingkuhan Suami, Kelaminnya Diolesin Cabai Rawit
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Apakah berpengaruh terhadap kondisi pasar? Segala berita akan berpengaruh terhadap kondisi pasar, termasuk nilai tukar Rupiah,” ujarnya pada konferensi pers Rabu 18 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Berdasarkan pantauan RMOL, mayoritas mata uang Asia ikut bergerak ke zona merah terhadap Dolar AS hari ini. Seperti Dolar Hong Kong dan Yen Jepang yang minus 0,02 persen, Won Korea Selatan terjun 0,73 persen, serta Baht Thailand yang jatuh 0,30 persen.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selanjutnya Ringgit Malaysia ikut amblas 0,74 persen, dan Yuan China yang minus 0,02 persen hari ini. Sementara Peso Filipina menguat 0,14 persen.

Berita Lainnya:
Oknum Polisi Penembak Siswa SMK Belum Jadi Tersangka
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Di sisi lain, pergerakan mata uang utama negara maju dibuka menguat pada hari ini. Poundsterling Inggris naik 0,10 persen, Euro Eropa melonjak 0,20 persen, dan Franc Swiss plus 0,10 persen.

Sementara Dolar Australia menguat 0,08 persen, dan Dolar Kanada turun tipis 0,01 persen. 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya