Sangat Tipis Kemungkinan Demokrat Tampung Jokowi
NASIONAL
NASIONAL

Sangat Tipis Kemungkinan Demokrat Tampung Jokowi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Peluang Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi bergabung dengan Partai Demokrat usai dipecat dari PDIP dikomentari mantan Jurubicara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal.Meskipun bukan kader Partai Demokrat, Dino yang merupakan political science menilai kemungkinan tersebut sangat kecil, hanya 0,01 persen.

ADVERTISMENTS

Dino membeberkan, setidaknya ada tiga alasan utama yang membuat Demokrat kemungkinan besar tidak akan menerima Jokowi. 

Pertama, tindakan Jokowi yang dianggap cuek atau membiarkan upaya pengambilalihan Partai Demokrat beberapa waktu lalu oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) saat itu, Moeldoko.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Immanuel Ebenezer Usai Bertemu Habib Rizieq: Narasi Radikal Terbantahkan, Beliau Patriotik

Moeldoko berupaya membegal atau mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jokowi dinilai bersikap pasif terhadap tindakan tersebut.

“Trauma dari upaya Istana yang dengan kasar coba menggulingkan Ketum Demokrat tahun 2021 masih membekas dalam,” kata Dino lewat akun X miliknya, Kamis 19 Desember 2024.

ADVERTISMENTS

Kedua, Dino menyebutkan bahwa Demokrat akan mempertimbangkan loyalitas Jokowi. Jika Jokowi tega “menyakiti” PDIP, partai yang telah membesarkannya sejak menjadi Wali Kota Solo hingga Presiden, Demokrat akan lebih khawatir menghadapi potensi serupa.

Berita Lainnya:
Moge Milik Ridwan Kamil Akhirnya Diangkut KPK, Lokasinya Dirahasiakan

“Kalau Jokowi bisa tega menyakiti PDIP, apalagi terhadap parpol lain,” tegasnya.

Ketiga, perbedaan etos Politik antara SBY dan Jokowi juga menjadi faktor krusial. Walaupun keduanya pernah berada dalam satu koalisi, Dino menilai gaya politik SBY sangat berbeda dari Jokowi, sehingga tidak memungkinkan adanya keselarasan dalam visi dan misi.

“Walaupun satu koalisi, etos politik SBY sangat beda dari Jokowi,” pungkas Dino.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS