Parpol Lain Harus Hati-hati Jika Tampung Jokowi, Bisa Dikhianati karena Nafsu Berkuasa
NASIONAL
NASIONAL

Parpol Lain Harus Hati-hati Jika Tampung Jokowi, Bisa Dikhianati karena Nafsu Berkuasa

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Partai Politik (parpol) lain diharap untuk berhati-hati menampung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).Jokowi dianggap telah berkhianat kepada parpol yang membesarkannya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

ADVERTISMENTS

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, yang menyoroti pemecatan  Jokowi serta anak dan menantunya dari PDIP. 

PDIP resmi memecat Jokowi serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pemecatan itu diumumkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun pada Senin, 16 Desember 2024.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
IMM Siap Demo Besar Jika Prabowo Tak Copot Mendes Yandri Susanto

“Tentunya dengan PDIP melakukan pemecatan, menjadi kehati-hatian buat parpol yang akan menampungnya. Parpol yang membesarkan saja bisa dikhianati karena ambisi dan nafsu berkuasa,” kata Hari kepada RMOL, Jumat, 20 Desember 2024.

Hari menilai, PDIP telah membuktikan sikap tegasnya dan membuat pelajaran penting bagi parpol lain bahwa dalam politik tetap membutuhkan etika dan adab.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Viral Sikap Mayor Teddy ke Bahlil Lahadalia Dianggap Genit, Netizen: Merusak Pamor Tentara Indonesia

“PDIP sebagai parpol yang teruji sejarah coba memberikan pelajaran ke publik bahwa adab dan etika di atas segalanya. Jika sudah tidak ada etika dan adab akan seperti apa Indonesia ke depan,” pungkas Hari. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS