NASIONAL
NASIONAL

Sindir Pernyataan Jokowi, PDIP: Waktu Sudah Membuktikan Beliau Melanggar Konstitusi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Usai dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi keputusan tersebut dengan pernyataan “Biar waktu yang menguji”. Merespons pernyataan Jokowi tersebut, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus, menegaskan bahwa waktu yang dimaksud justru telah membuktikan bahwa Jokowi tidak menunjukkan loyalitas terhadap prinsip, nilai, etika, dan moral partai, bahkan melanggar UUD 1945. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Kami menangkapnya begini, kalau ‘biar waktu yang membuktikan’, waktu sudah membuktikan beliau bukan orang yang loyal terhadap prinsip, nilai, etika, dan moral. Bahkan terhadap konstitusi,” kata Deddy saat jumpa pers, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 19 Desember 2024.

Berita Lainnya:
PDIP Dinilai Guru Penggunaan Partai Cokelat
ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Deddy juga menyoroti tindakan Jokowi yang menurutnya melanggar etika Politik selama proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Khususnya di wilayah-wilayah strategis yang menjadi lumbung suara dari partai yang telah membesarkannya. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Kita tahu beliau 17 kali turun ke Jawa Tengah selama proses Pilpres. Satu hal yang sebenarnya bisa dikatakan oleh para intelektual, akademisi pemilu sebagai bentuk politik gentong babi, pork barrel politics,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

PDIP, kata Deddy, menilai langkah Jokowi tidak mencerminkan komitmennya terhadap nilai-nilai yang dianut oleh partai, dan keputusannya untuk berpisah dengan PDIP sudah jelas. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Jadi itu saya kira sudah cukup jelas,” pungkasnya. 

Berita Lainnya:
Petugas Tol Tomang Palak Rp500 Ribu ke Pemotor yang Nyasar Masuk Tol
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Joko Widodo akhirnya angkat bicara setelah resmi diberhentikan sebagai kader oleh PDIP. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Ya enggak apa-apa, saya menghormati itu,” ujar Jokowi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa 17 Desember 2024.

Bekas Walikota Solo ini juga menegaskan bahwa ia tidak dalam posisi untuk membela diri atau memberikan penilaian atas putusan tersebut. Jokowi memilih menyerahkan segala sesuatunya kepada waktu untuk membuktikan segalanya.

“Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja,” katanya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya