NASIONAL
NASIONAL

Lama Bungkam, Korban Keempat Cerita Nyaris Dirudapaksa Agus Buntung hingga hampir Terpental

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Lama bungkam, korban keempat akhirnya muncul menceritakan detik-detik dirinya nyaris dirudapaksa Agus Buntung 10 bulan lalu di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Dirgahayu Kodam IM ke-68 dari Bank Aceh Syariah

Ketika itu, Agus Buntung yang kini berstatus tersangka sempat memaksa masuk ke dalam kamar dengan cara mendorong kuat-kuat pintu kamar kosan yang ditahan korban.

Sempat nyaris terpental, korban akhirnya berhasil menutup dan mengunci pintu kamarnya seraya mengusir Agus.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Atas insiden tersebut, korban pun melaporkan Agus ke polisi.

Seperti diketahui kelanjutan kasus pelecehan seksual yang dilakukan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) kembali jadi sorotan publik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Terlebih ada sinyal Agus Buntung bakal ditahan, beberapa fasilitas selama Agus Buntung di tahanan mulai dilakukan pengecekan.

Hal ini wajib diperhatikan karena Agus Buntung merupakan penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Kabid humas polda NTB AKBP M Kholid menyebut berkas perkara Agus Buntung sudah lengkap dan akan dikirim ke Kejaksaan dalam waktu dekat.

Karenanya berkas perkara Agus akan dinyatakan P21 alias lengkap dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Lantaran hal tersebut, penyidik kepolisian dan Komite Disabilitas pun mendatangi lapas guna persiapan Agus Buntung menempati penjara.

Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ( NTB) M Fadli mengungkap pihak lapas akan menyiapkan tiga fasilitas istimewa untuk Agus Buntung yang resmi jadi tersangka kasus pelecehan seksual.

Berita Lainnya:
Kapolri Didesak Copot Kapolda Sumbar Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Fasilitas istimewa pertama untuk Agus adalah ruangan Agus akan dilengkapi shower.

“Ada ruangan khusus lansia dan disabilitas yaitu dua kamar. Di situ nanti sebagaimana biasa lembaga pemasyarakatan (Agus) kita masukkan ke situ,” kata Fadli.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Nanti di situ ada perbedaan fasilitas hanya terdapat tambahan kloset duduk karena memang kebutuhan teman-teman lansia dan disabilitas,” sambungnya.

Kedua, di dalam ruangan yang dihuni Agus bakal disiapkan shower mandi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Dan mungkin perlu kita tambah karena Agus tidak bisa menggunakan gayung, jadi kami siapkan shower nanti,” ujar Fadli.

Ketiga, Agus nantinya akan didampingi napi lainnya jika kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

 

Cerita Korban Keempat Dibuntuti Agus Buntung hingga ke kamar kosan

Sementara Agus bakal segera dipenjara, kasus Agus kembali viral lantaran korban keempat akhirnya buka suara ke publik.

Usut punya usut, korban keempat ini nyaris dilecehkan secara fisik oleh Agus namun dengan cara yang berbeda dari korban lainnya.

Seperti diketahui, mayoritas korban Agus yang berjumlah 17 wanita mengaku mereka diajak ke homestay sebelum akhirnya dilecehkan.

Namun korban keempat ini ternyata dimodusi oleh Agus dengan cara berbeda.

Korban keempat bercerita bahwa aksi pelecehan yang dilakukan Agus kepadanya terjadi pada Februari 2024.

“Saya keluar kosan beli sarapan di Teras Udayana. Saya sarapan, saya balik ke kos, saya duduk di pos polisi Taman Udayana. Saya pesan ojol mau balik ke kosan, si Agus ini datang dengan berdalih mencari seseorang perempuan yang katanya membawa lari motornya dia. Agus menjelaskan ciri-ciri perempuan tersebut, dia bertanya ke saya. Saya menyampaikan ke Agus kalau saya belum pernah melihat cewek yang tadi diceritakan,” ungkap korban dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yusron Saudi, Jumat (20/12/2024).

Berita Lainnya:
Bahlil Pamerkan Prestasi Kabinet Golkar Era Kepemimpinannya: Torehan 8 Menteri, Rekor Sejak Reformasi

Setelah itu, Agus meminjam HP korban untuk menelepon ibunya.

Tak curiga, korban pun menuruti permintaan Agus untuk menelepon ibunya menggunakan HP korban.

Dalam perbincangan dengan sang ibu, Agus menyebut dirinya tidak menemukan wanita yang dicarinya.

Selesai Agus menelepon ibunya, korban pun pulang ke kosannya naik ojek online.

Di momen itu korban mengaku tidak tahu bahwa ternyata Agus membuntutinya dari belakang menggunakan sepeda motor roda tiga.

Hal itu baru diketahui korban saat ia tiba di kosan dan ada yang mengetuk pintu kamarnya.

“Saya buka, kaget dong ternyata yang di depan itu Agus. Kok Agus tahu kosan saya, tahu nomor kamar saya. Dia (Agus) bilang ‘saya mengikuti mbak, niat saya mengikut hanya untuk mengucapkan terima kasih’. Si Agus ngomong ‘boleh enggak kita berbicara sebentar tapi di kamar mbaknya’. Di situ saya menolak ‘oh enggak boleh, kamar itu privasi saya, apalagi kita lawan jenis. Kalau mau ngobrol di bawah’,”

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya