Jokowi Dinilai Ingin Menyingkirkan Calon-calon Potensial di 2029 demi Memuluskan Karir Anaknya
NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Dinilai Ingin Menyingkirkan Calon-calon Potensial di 2029 demi Memuluskan Karir Anaknya

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menduga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ingin menyingkirkan semua potensi calon di Pilpres 2029 untuk beri karpet merah kepada anak-anaknya.

ADVERTISMENTS

Hal itu ia sampaikan merespons langkah-langkah Politik Jokowi yang ikut turun di Pilkada 2024, terutama di Pilkada Jawa Tengah dan Jakarta. Feri menyebut nama Jokowi dengan inisial M atau Mulyono yang merupakan nama kecil Jokowi.

“Yang diinginkan Presiden M (Jokowi) adalah, agar seluruh potensi calon Presiden di masa depan itu berkurang. Agar karpet merah untuk anak-anaknya jadi Presiden,” kata Feri dalam diskusi publik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Oknum Polsek Negara Batin Diduga Terima Setoran dari Judi Sabung Ayam Way Kanan

Dia mencontohkan, kasus Anies Baswedan yang gagal maju di Pilkada Jakarta 2024 yang diduga kuat karena dijegal dengan cara yang tidak demokrasi.

“Selain, kita harus akui pak Anies tidak siap melihat keadaan situasi ini, bahwa dia tidak akan mungkin diberi jalan mudah untuk bertarung,” ucap Feri.

ADVERTISMENTS

Tidak hanya Anies, ia menyebut, hal serupa juga dirasakan oleh Ridwan Kamil alias RK yang diperintahkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk maju di Pilkada Jakarta. Padahal, menurutnya, RK bisa menang mudah jika tetap maju di Pilkada Jawa Barat.

Berita Lainnya:
Gedung Pascasarjana UNP Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

“Jawa Barat itu memang suatu wilayah yang mudah sekali bagi RK untuk menang. Dan kalau dia jadi gubernur setidak-tidaknya dia punya kesempatan untuk menunjukkan dirinya menjelang 2029,” ujar Feri.

“Oleh karena itu dia dipindah bertarung di sini, di Jakarta, yang tidak mungkin pendukung Persija memilih pendukung Persib,” imbuhnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS