ASIAINTERNASIONAL

Batal ke Malaysia, PM Anwar Ibrahim Sebut Prabowo Kena Demam

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden RI Prabowo Subianto batal melakukan kunjungan resmi ke Malaysia pada pekan ini karena kondisi kesehatannya. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan penundaan tersebut melalui unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (23/12).“Saya dan keluarga sudah di Pulau Langkawi bagi menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto hari ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Dirgahayu Kodam IM ke-68 dari Bank Aceh Syariah

Namun, malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam,” tulis Anwar dalam bahasa Malaysia.

Berita Lainnya:
AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Dalam unggahan yang sama, Anwar menyampaikan doa untuk kesembuhan Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara,” lanjutnya.

Meski kunjungan Prabowo ditunda, Anwar tetap mengagendakan pertemuan lain untuk kepentingan kawasan ASEAN. Pertemuan juga berlangsung di Langkawi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Insya-Allah, pada 26 Disember ini saya juga dijadual menemui mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, untuk agenda ASEAN demi kesejahteraan rantau ini,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Anak Bos Toko Roti Usai Disebut Keterbelakangan Kecerdasan

Prabowo baru saja menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, pada Kamis (19/12) sebelum dijadwalkan berkunjung ke Negeri Jiran.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Lawatan ke Malaysia ini awalnya akan menjadi kunjungan perdana Prabowo ke negara tetangga usai pelantikannya sebagai presiden RI.

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal kunjungan ulang Prabowo ke Malaysia. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional
Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya