NASIONAL
NASIONAL

Prabowo dan DPR Didesak Batalkan PPN 12 Persen

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen per 1 Januari 2025, mendapat penolakan luas dari masyarakat.Pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi alias Gus Hilmi mengatakan, apabila kenaikan PPN salah satunya untuk program makan bergizi gratis, lebih baik Presiden Prabowo Subianto membatalkan program tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Dirgahayu Kodam IM ke-68 dari Bank Aceh Syariah

“Harga2 pasti akan naik, pendapatan rakyat stagnan hingga hampir dipastikan daya beli akan menurun. Masyarakat kaya mungkin ga akan terlalu merasakannya,” kata Gus Hilmi lewat cuitannya di akun X pribadinya yang dikutip Selasa 24 Desember 2024. 

Berita Lainnya:
Keluarga Siswa SMK Korban Penembakan di Semarang: Gamma Pamit Latihan Silat, Bukan Tawuran

“Yg miskin juga akan menerima subsidi, tapi mayoritas kelas menengah yg akan merasakan dampaknya dan siapa yg akan bantu mereka,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Menurut Gus Hilmi, untuk membatalkan rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen, Presiden Prabowo bisa menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) untuk selanjutnya dibawa ke DPR untuk disepakati dalam penyusunan RAPBN. 

“Bukankah di DPR mayoritas adalah pendukung anda?” tanya Gus Hilmi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Gus Hilmi juga mendorong DPR kompak bersuara membatalkan rencana kenaikan PPN tersebut.

Berita Lainnya:
Tampang Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Pakai Baju Tahanan Gegara Terseret Kasus Judol

“Wahai anggota Dewan yg terhormat, yg dipilih dan digaji oleh rakyat…saatnya anda bersuara dan bekerja utk rakyat. Mari satu suara, batalkan kenaikan PPN ini bersama pemerintah,” kata Gus Hilmi.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Insya Allah rakyat Indonesia akan mengapresiasi. Semoga Allah memberkahi orang2 yg selalu cinta negeri ini dan tidak ingin rakyat Indonesia susah & menderita. Baarakallahu fiikum,” sambungnya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya