BANDA ACEH -Pendakwah Hilmi Firdausi atau yang dikenal dengan Gus Hilmi menilai busana muslim dan bertutur kata sopan yang dilakukan terdakwa korupsi menjadi trik mereka agar dijatuhi vonis ringan.
Pernyataan Gus Hilmi ini menanggapi vonis ringan terdakwa Harvey Moeis karena bersikap sopan selama persidangan dan memiliki tanggungan keluarga.
“Itulah mengapa di persidangan banyak terdakwa pakai baju koko atau kemeja rapi, yg wanita juga kadang berhijab, bertutur kata santun di depan para hakim. Syukur2 punya cerita melow ttg keluarganya,” kata Gus Hilmi melalui akun X pribadinya yang dikutip Kamis 26 Desember 2024.
“wah bisa ringan sekali vonis mereka, belum lagi jika ada mafia peradilan? duh bisa makin rusak tatanan hukum di Indonesia jika hal seperti ini terus dibiarkan. Pantaslah korupsi makin merajalela karena sama sekali tdk ada efek jera,” sambungnya.
Harvey Moeis dijatuhi vonis enam tahun enam bulan penjara atas kasus korupsi yang melibatkan PT Timah, yang merugikan negara hingga Rp300 triliun.
Putusan ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara 12 tahun.
Majelis Hakim menilai bahwa Harvey Moeis terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara sebagaimana dakwaan kesatu primair terkait Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
Harvey juga terbukti melakukan tindak pidana pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.