BANDA ACEH – Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Aceh Besar melakukan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi di kios penyalur pupuk lengkap di empat Kecamatan, dalam wilayah Aceh Besar, Jumat (27/12/2024).
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar mengatakan, pengawasan ini dilakukan untuk mengecek langsung ketersediaan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi di Kabupaten Aceh Besar.
“Hari ini tim KP3 Aceh Besar mengambil sampel atau pemeriksaan mengenai ketersediaan pupuk di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Indrapuri, Kota Jantho, Blang Bintang dan Kecamatan Kuta Baro,” katanya.
Bila sebelumnya, dikatakan Jakfar, Pemerintah Pusat hanya membantu atau memberikan Pupuk bersubsidi sekitar 30-40 persen. Tapi. Alhamdulillah, saat ini Kementerian Pertanian di bawah Presiden Prabowo Subianto, sudah menyatakan tidak ada lagi istilah kekurangan pupuk ditengah masyarakat.
“Sekarang semua kebutuhan pupuk 100 persen sudah dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui pupuk bersubsidi untuk petani,” ujar Jakfar.
Tim KP3 Aceh Besar langsung turun kelapangan untuk melakukan pengawasan dan pengecekan. Apakah benar ketersediaan pupuk di kios-kios pupuk bersubsidi tidak terjadi kekurangan sebagaimana yang disampaikan oleh pihak distributor.
“Setelah kami cek, biarpun masih ada kekurangan sana sini. Namun, pada umumnya tingkat ketersediaan dan kebutuhan pupuk tercukupi. Sesuai dengan janji pak Menteri Pertanian, ketersediaan pupuk bersubsidi 100 persen ini, Alhamdulillah tidak ada keluhan dari masyarakat,” imbuhnya.
Peninjauan itu turut dihadiri Asisten II Sekdakab Aceh Besar M Ali, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kabag Perekonomian Sekdakab Aceh Besar, Kanit Intel Polres Aceh Besar, Kanit Intel Polresta Banda Aceh, Perwakilan Kejari Aceh Besar dan para jajaran dari Dinas Pertanian Aceh Besar. (**)
