NASIONAL
NASIONAL

Tanggapan Jokowi soal Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberi tanggapan tentang kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen per 1 Januari 2025 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Mengenang dan Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dari Bank Aceh Syariah

Jokowi menilai pemerintah pasti telah melakukan pertimbangan dengan matang tentang PPN 12 persen.

“Saya kira, kita mendukung keputusan pemerintah. Saya kira keputusan pemerintah pasti ada pertimbangan-pertimbangan dan itu amanat dari undang-undang yang dijalankan oleh pemerintah,” kata Jokowi di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024) dilansir Kompas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Dirgahayu Kodam IM ke-68 dari Bank Aceh Syariah

Apalagi, kata Jokowi, rencana kenaikan PPN sudah disetujui DPR RI melalui Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

“Tetapi sekali lagi saya kira pemerintah sudah berhitung. Sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang,” tegasnya. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Menurut mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan dampak dari kenaikan pajak yang sudah diusulkan sejak 2021. 

Berita Lainnya:
Wanita Open BO Asal Cianjur Tewas di Tangan Tukang Jahit Sepatu di Bogor, Pelaku Mengaku Kurang Puas

“Mestinya pemerintah sudah berhitung sudah kalkulasi pertimbangan-pertimbangan,” tegas Jokowi kembali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Demo Kenaikan PPN 12 Persen

Sebelumnya, aksi demo terkait kenaikan PPN 12 persen digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Demo dilakukan aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

“Tolak PPN 12 persen, suara kami suara rakyat,” demikian keterangan ajakan aksi yang diunggah melalui Instagram @bem_si.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Aksi penolakan ini dilakukan karena mahasiswa menilai kenaikan PPN menjadi 12 persen bukan solusi, tapi ancaman bagi rakyat kecil. 

Mahasiswa beranggapan, kebutuhan hidup saat ini semakin mahal dan merugikan semua elemen masyarakat.

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan 611 personel dikerahkan untuk memberi pengamanan aksi demo.

Berita Lainnya:
PKS Tumbang di Depok Usai 2 Dekade Berkuasa, Peran Idris Dinilai Tak All Out

“Dalam rangka pengamanan aksi mahasiswa untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di kawasan Patung Kuda dan sekitar, kami melibatkan 611 personel gabungan,” kata Susatyo kepada wartawan, Jumat (27/12/2024). 

Susatyo mengatakan ratusan personel yang dilibatkan yakni dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

Nantinya, personel ini akan disebar di sejumlah titik mulai dari bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain,” ungkapnya

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya