Empat Kecelakaan Pesawat dalam 5 Hari dan Baris Kursi ‘Paling Aman’ Menurut Penelitian
NASIONAL
NASIONAL

Empat Kecelakaan Pesawat dalam 5 Hari dan Baris Kursi ‘Paling Aman’ Menurut Penelitian

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

“Seekor burung tersangkut di pesawat, dan kami tidak bisa mendarat. Haruskah saya mengirimkan kata-kata terakhir? demikian pesan singkat seorang penumpang kepada anggota keluarganya.

ADVERTISMENTS

Majalah Time pada pertengahan tahun lalu pernah merilis hasil investigasi dengan memeriksa data kecelakaan pesawat selama 35 tahun terakhir. Data menunjukkan, bahwa kursi tengah di area belakang pesawat memiliki tingkat kematian terendah (28 persen). Persentase itu lebih kecil jika dibandingkan dengan kursi tengah di area lorong (44 persen).

Data itu cukup masuk akal, karena kursi tengah akan memberikan jalan keluar tercepat dalam keadaan darurat. Namun, karena sayap pesawat juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar, kursi tengah di area sayap tidak lagi menjadi pilihan baris yang paling aman.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Heboh Link Video Viral Mahasiswi Diva Beredar dan FYP di TikTok

Menurut analisis Popular Mechanics, penumpang yang duduk di dekat ekor pesawat memiliki peluang 40 persen lebih besar untuk selamat dari kecelakaan daripada penumpang di depan. Kursi di sepertiga tengah kabin disebut paling tidak aman jika terjadi tabrakan.

Namun, para peneliti mengingatkan bahwa ada kondisi yang berbeda untuk setiap kecelakaan. Sebenarnya, keamanan saat bepergian menggunakan pesawat cukup terjamin.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Muslim Arbi: Jokowi Punya Agenda Hancurkan Prabowo

Menurut analisis data sensus oleh US National Safety Council, kemungkinan kematian di pesawat adalah satu dari 205.552, dibandingkan satu dari 102 kematian saat berkendara dengan mobil.

Tetap saja, ikhtiar menjaga keselamatan tetap penting, seperti selalu mengencangkan sabuk pengaman. Ini karena bisa saja mendadak terjadi turbulensi udara jernih (clear air turbulence atau CAT). CAT merupakan turbulensi (gerakan udara tidak beraturan akibat perbedaan tekanan atau temperatur yang dapat mengganggu penerbangan) yang terjadi pada ruang udara yang tidak berawan.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS