Prabowo Sindir Profesor Tukang Nyinyir ke Pemerintah: Belum kita bekerja sudah mulai nyinyir
NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Sindir Profesor Tukang Nyinyir ke Pemerintah: Belum kita bekerja sudah mulai nyinyir

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti pihak-pihak yang kerap melontarkan kritik sebelum pemerintahannya sempat menunjukkan hasil nyata.Dalam pidatonya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (30/12), Prabowo menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menjadi pemerintahan yang bersih.

ADVERTISMENTS

Prabowo memulai dengan menyinggung budaya di tengah masyarakat Indonesia, di mana segelintir pihak sering meremehkan kemampuan bangsanya sendiri.

“Karena ada budaya di bangsa Indonesia, perhatikan segelintir tentunya segelintir orang-orang yang menganggap dirinya pintar, selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia, merasa rendah diri,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Kapolda Lampoung Tak Terima Anggotanya yang Gugur Dituduh Terima Setoran Judi Sabung Ayam: Buktikan Kalau Ada!

Ketua Umum Partai Gerindra ini bahkan menyoroti beberapa kalangan intelektual yang menurutnya masih memiliki mental rendah diri. Hal itu terlihat dari kecenderungan mereka mencela upaya yang dilakukan oleh bangsa sendiri.

“Punya gelar profesor, sekolah di mana-mana, yang terkenal, tapi mentalnya masih mental rendah diri. Apa yang dilakukan bangsa sendiri selalu jelek. Belum kita bekerja sudah mulai nyinyir,” ungkapnya dengan nada tegas.

ADVERTISMENTS

Menanggapi budaya negatif tersebut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan goyah. Ia berkomitmen penuh untuk memimpin dengan integritas dan memastikan pemerintahan yang bersih.

Berita Lainnya:
Demo Tolak UU TNI di Malang, Aparat Intimidasi Korban Sampai ke RS, Baskara Putra: Hina Banget!

“Kita berniat baik, kita ingin memimpin bangsa ini dengan pemerintah yang bersih. Itu keinginan kita, dan itu tekad kita, dan insyaallah dengan kehendak dan tekad yang baik, kita akan mencapainya,” tutur Prabowo.

Ia mengakhiri pidatonya dengan menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.

“Indonesia harus mempunyai pemerintah yang bersih, Indonesia harus memiliki pemerintahan yang bersih,” pungkasnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS