BANDA ACEH – Seorang oknum polisi wanita atau polwan diduga melakukan penganiyaan terhadap seorang nenek.Oknum polwan yang diketahui berpangkat Bripka tersebut diduga menganiaya seorang nenek berusia 66 di Kota Baubau. Sulawesi Tenggara.
Insiden tersebut diketahui terjadi pada Senin, (16/12/2024) lalu dan pihak korban telah membuat laporan.
Kasus dugaan penganiayaan ini kini telah ditangani pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
Dalam rekaman yang beredar, pelaku penganiayaan juga terlihat sempat merebut handphone milik anak korban yang merekam kejadian tersebut.
Usai merebut handphone anak korban, pelaku juga berupaya menghapus rekaman yang berhasil direkam.
Atas insiden dugaan penganiayaan tersbeut, sang nenek diketahui mengalami luka.
Pihak kepolisian Kota Baubau telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut.
Sejumlah saksi juga telah diperiksa dalam penyelidikan kasus tersebut.
Oknum polwan yang diduga melakukan penganiayaan diketahui berinisial RH juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Untuk oknum polisisnya rencanya hari Senin (30/12) ini akan kami periksa,” kata AKBP Bungin Masokan, Kapolres Baubau dilansir dari tvOneNews.
Sementara itu, korban juga telah dipanggil oleh pihak kepolisian dan terlah menjalani pemeriksaan.
Namun, karena kondisi kesehatannya, korban belum dapat memenuhi panggilan polisi.
Polisi pun akan mendatangi rumah korban untuk keperluan pemeriksaan.***
