OPINI
OPINI

Video Hasto, Apakah Pepesan Kosong?

image_pdfimage_print

Penulis: Tony Rosyid**

ADVERTISEMENTS
Mengenang dan Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dari Bank Aceh Syariah

BANYAK orang yang ketika jadi tersangka, lalu buat ancaman mau bongkar-bongkar. Faktanya? Ini tidak pernah terjadi. Ancaman hanya tinggal ancaman. Publik lagi-lagi kena prank. Untuk kesekian ratus kali. Ternyata, ancaman tidak lebih dari ekspresi emosional belaka. Tidak lebih dari itu. Ah, lagu lama.

Apakah pengakuan Guntur Romli dan Connie Rahakundini Bakrie bahwa Hasto Kristiyanto membuat video disertai sejumlah dokumen tentang kejahatan di era rezim Jokowi itu adalah ekspresi kemarahan belaka?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Dirgahayu Kodam IM ke-68 dari Bank Aceh Syariah

Bisa jadi. Apakah ini akan mengulang kembali preseden prank terhadap publik? Bisa jadi juga. Faktanya, sampai hari ini “video” itu hanya pengakuan. Adanya dokumen itu hanya sebatas klaim.

Lagu lama! Terus diputar dan diulang-ulang. Kebiasaan elite Politik Indonesia. Merasa banyak tahu dan banyak bukti atas kejahatan orang lain. Jadi tersangka, ancam mau bongkar-bongkar. Kenyataannya? Gak pernah ada.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Publik paham bahwa hukum di Indonesia itu fleksibel. Bisa dinego. Anda punya uang, hukumannya ringan. Meski ratusan triliun uang negara yang anda curi, aman. Kalau jadi tersangka, hukumannya ringan. Kasus Harvey Moeis adalah contohnya. Tapi, jika anda miskin, jangan berbuat salah. Hukuman bagi orang miskin jauh lebih berat. Waspadalah!

Publik percaya Hasto tahu banyak praktik kejahatan di era Jokowi. Hasto bagian dari lingkaran kekuasaan. Setiap elite yang berkuasa “tahu sama tahu” atas kejahatan masing-masing. Gak ada kejahatan elite yang dilakukan sendirian. Mereka melakukannya secara berjamaah. Tapi, siapa yang bernasib sial, itu urusan personal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Apakah seseorang yang bernasib sial alias jadi tersangka bisa tarik orang lain? Tidak semudah itu. Semua punya jurus masing-masing untuk menutupi kejahatannya.

Setelah beberapa pengakuan Guntur Romli dan Connie terkait video dan dokumen Hasto, tidak juga muncul. Ini akan menambah tingkat ketidakpercayaan publik terhadap elite.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Trust publik memang semakin hilang seiring “drama elite” yang gemar “ngeprank” rakyat. Calon penguasa “ngeprank” dengan janji-janji politik. Jadi penguasa “ngeprank” dengan program yang dikemas dengan kata-kata manis. Setelah jadi tersangka “ngeprank” lagi dengan bongkar-bongkar. Jangan sampai bangsa ini dijuluki “bangsa ngeprang”.

Apakah video Hasto akan menjadi bagian dari “deretan prank” di negeri ini? Kita tidak tahu. Apakah anda tetap akan menunggu video itu? Terserah!

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Semua orang membicarakah video itu. Entah ada atau tidak. Jangan sampai anda kena “prank”, sementara ada pihak-pihak yang sedang bernego sambil minum kopi hangat di saat langit sedang menangis.

**). Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya