Effendi Simbolon Minta Megawati Mundur Setelah Hasto Jadi Tersangka KPK
NASIONAL
NASIONAL

Effendi Simbolon Minta Megawati Mundur Setelah Hasto Jadi Tersangka KPK

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Effendi Simbolon mantan kader PDIP merespon terkait status tersangka KPK yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Effendi mendesak PDIP untuk mengevaluasi diri secara total, dan menyarankan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mundur.

ADVERTISMENTS

“Turut prihatin, ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya,” kata Effendi, Rabu (8/1/2025), dilansir dari detikNews.

Effendi mengatakan perlu ada evaluasi menyeluruh yang dilakukan PDIP setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan menjadi tersangka.

ADVERTISMENTS

Selain itu ia juga menilai selama ini belum ada kader PDIP dengan jabatan struktural yang strategis berstatus tersangka.

Berita Lainnya:
Teror Kepala Babi ke Media Tempo, Meutya Hafid Pastikan Prabowo Konsisten Jaga Kebebasan Pers

Effendi juga menyarankan evaluasi itu juga harus dilakukan mulai posisi ketua umum partai.

ADVERTISMENTS

Ia pun menyinggung perlu ada pembaharuan total di kepengurusan PDIP.

“Harus diperbaharui ya semuanya, mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui, bukan hanya level sekjen ya. Sudah waktunya-lah, sudah waktu pembaharuan yang total ya,” terang Effendi.

Effendi lantas menyinggung posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP setelah Hasto tersangka KPK.

Dia menilai harus ada tanggung jawab yang dilakukan Megawati sebagai pemimpin PDIP.

“Karena ini kan fatal ini, harusnya semua kepemimpinan juga harus mengundurkan diri. Kan partai itu kan bukan milik perorangan partai, itu kan diatur oleh UU Parpol, jadi harus dipertangunggjawabkan kepada publiknya juga,” jelas Effendi.

Berita Lainnya:
Menteri Kabinet Prabowo Sowan ke Solo, Wahyu Trenggono & Budi Gunadi: Jokowi Bos Saya

Dengan tegas Effendi menyarankan agar Megawati mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP.

Karena menurutnya, hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas masalah hukum yang menimpa sekjennya dan berakibat pada citra buruk partai.

“Dia harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan. Ini hukum, ya harus seperti Perdana Menteri Kanada aja mengundurkan diri hanya menyatakan bahwa ingin masuk ke negara bagian 51 saja,” jelas Effendi

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS