INTERNASIONALPALESTINA

Teroris Israel Was-was, Lakukan Persiapan Hadapi Potensi Perang dengan Turki

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komite Nagel, yang dibentuk pemerintah Israel, mengeluarkan laporan yang memperingatkan bahwa negara itu harus bersiap menghadapi potensi perang dengan Turki. Komite ini juga memperingatkan ambisi Turki untuk memulihkan pengaruh era Ottoman yang akan memicu ketegangan di kawasan itu.Dalam laporannya Senin (6/1/2025), Komite Nagel mengeluarkan rincian anggaran pertahanan dan strategi keamanan. Mereka mengemukakan kekhawatiran atas aspirasi Turki dan kemungkinan ketegangan di masa depan dengan Israel. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Terima Kash dari Bank Aceh Syariah Selama Tahun 2024

Komite tersebut mengatakan ketegangan ini dapat meningkat menjadi konflik dan menyoroti risiko faksi-faksi Suriah berpihak pada Turki serta menciptakan ancaman lebih lanjut terhadap keamanan Israel.

“Ancaman dari Suriah dapat berkembang menjadi sesuatu yang bahkan lebih berbahaya daripada ancaman Iran,” kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa pasukan yang didukung Turki dapat bertindak sebagai proksi. 

ADVERTISEMENTS
Mengenang dan Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dari Bank Aceh Syariah

Laporan tersebut, beserta rekomendasinya, disampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Katz, dan Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich. Rekomendasi tersebut mencakup strategi komprehensif untuk mengatasi setiap ancaman potensial yang mungkin dihadapi Israel.

Salah satu sarannya adalah agar anggaran pertahanan ditingkatkan hingga NIS15 miliar ($4,1 miliar) setiap tahun selama lima tahun ke depan agar tentara Israel mampu menghadapi serangan apa pun. Laporan itu merinci lebih lanjut cara-cara yang harus dilakukan Israel untuk mempersiapkan diri, seperti memperoleh persenjataan canggih, sistem pertahanan udara, dan meningkatkan keamanan perbatasan.

“Iran telah lama menjadi ancaman terbesar bagi kita, tetapi kekuatan baru tengah memasuki arena, dan kita harus bersiap menghadapi hal yang tak terduga. Laporan ini memberi kita peta jalan untuk mengamankan masa depan Israel,” kata Netanyahu mengacu pada laporan tersebut.

Laporan itu muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara siap melakukan intervensi untuk mencegah perpecahan di Suriah dan juga akan mengambil tindakan yang diperlukan jika mereka menyadari adanya risiko sekecil apa pun. Hal ini juga terjadi saat Israel melanjutkan perang brutalnya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 45.885 warga Palestina dan melancarkan serangan terhadap Lebanon dan Suriah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Pengadilan Kriminal Internasional telah mengajukan permohonan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang atas tindakan mereka di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun
Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya