BANDA ACEH – Hujan deras melanda sebagian Arab Saudi, termasuk Makkah dan Madinah, pada Senin (6/1/2025). Dampaknya memicu banjir besar yang menghanyutkan banyak mobil serta gangguan lalu lintas.
Rekaman video yang beredar di media sosial pada Senin lalu menunjukkan beberapa jalan terendam serta mobil hanyut dibawa banjir dan terjebak dalam genangan.
Hujan lebat diperkirakan masih berlanjut di sebagia Saudi pada Selasa hingga Rabu meski tak separah pada Senin. Bahkan hujan lebat dan hujan es, disertai badai petir, badai pasir, diperkirakan masih melanda sebagian Saudi hingga beberapa hari mendatang.
Kementerian Lingkungan Hidup, Pengairan, dan Pertanian Arab Saudi pada Senin menyatakan, wilayah di penjuru negara itu juga mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Laporan juga menyatakan, beberapa wilayah termasuk Makkah, Madinah, Qassim, Tabuk, Perbatasan Utara, dan Al Jouf terus mengalami hujan sampai 7 Januari.
Curah hujan tinggi saat itu tercatat di Al Shafiyah Provinsi Badr dan Madinah yakni 49,2 mm, diikuti Distrik Al Basateen di Jeddah dengan 38 mm.
Sementara itu Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) pada Rabu (8/1/2025) memperbarui peringatan cuaca, yakni badai petir hingga hujan deras yang disertai hujan es dan badai pasir di beberapa bagian Provinsi Timur.
Kota-kota tersebut meliputi Al Ahsa, Jubail, Al Khobar, Dammam, dan Qatif.
NCM juga memeringatkan wilayah Makkah dan Madinah akan dilanda angin kencang yang memicu gangguan jarak pandang.
Sementara itu, suhu diperkirakan akan terus turun di beberapa bagian wilayah Tabuk, Al Jawf, Perbatasan Utara, dan Hail. Dampaknya diperkirakan akan meluas ke wilayah tengah Qassim dan Riyadh.
Analis cuaca NCM Aqil Al Aqil memperkirakan, hujan juga akan terus turun di Riyadh dan Provinsi Timur, serta dataran tinggi selatan dan barat daya, dengan suhu turun hingga 0 derajat Celsius sepanjang pekan ini
