BANDA ACEH – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sudah bersiap menghadapi kondisi terburuk jika nantinya ditahan dan dibawa ke pengadilan. Hasto sudah menyiapkan pembelaan atau pleidoi dalam tujuh bahasa.
Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy mengungkapkan, hal itu dilakukan agar seluruh dunia bisa turut menyaksikan jalannya persidangan.
“Mas Hasto sampaikan ke saya, nanti pleidoinya akan disampaikan dalam tujuh bahasa agar bisa disaksikan dunia,” kata Ronny, dikutip Jumat (10/1/2025).
Selain pleidoi, keterangan pers dari tim hukum Hasto juga bakal disampaikan dalam tujuh bahasa.
“Agar diketahui dunia internasional,” ujar Ronny.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap eks anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Hasto juga menjadi tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan perkara buronan Harun Masiku
