2 Pemuda di Semarang Ditusuk Oknum TNI Mabuk, Denpom Turun Tangan
NASIONAL
NASIONAL

2 Pemuda di Semarang Ditusuk Oknum TNI Mabuk, Denpom Turun Tangan

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dua pemuda di kota Semarang menjadi korban penusukan oknum anggota TNI. Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (12/1/2025) dini hari. Identitas kedua korban yakni, Khoirul Muslimin (27) warga Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh (25) warga Genuk. Saat ini, kedua korban masih dirawat intensif di rumah sakit.

ADVERTISMENTS

Diperoleh informasi, kasus penusukan itu berawal saat kedua korban baru pulang menghadiri undangan khitanan di wilayah Kampung Brati Semarang Utara, Minggu (11/1/2025) dini hari. Mereka sempat berkumpul di ujung Gang Kampung Brati, Jalan Imam Bonjol.

Berita Lainnya:
Ibu Bhayangkari Diduga Selingkuh dengan 2 Polisi, Telantarkan Anak, Suami Lapor Propam

Tak lama kemudian, datang seorang pria mengaku anggota TNI mendatangi gerombolan itu dan menyuruh bubar. Dua orang lain, teman pria tak dikenal itu, sempat mendekat dan meminta maaf kepada rombongan korban, sebab temannya itu dalam kondisi mabuk. Tiba-tiba, pelaku langsung menusuk Khoirul dengan pisau. Melihat temannya ditusuk, Syarif langsung bereaksi mengejar pelaku yang lari ke arah basement Mal Queen City.

ADVERTISMENTS

Ternyata, di situ teman korban yakni Syarif juga ditusuk pelaku. Kedua orang yang luka tusuk itu kemudian dilarikan ke RS Panti Wilasa dr. Cipto Semarang. Tak berselang lama, keluarga korban melaporkan insiden ini ke Polrestabes Semarang.

Berita Lainnya:
Sahroni Kritik Jokowi Pamer Ketemu Sespimen Polri di Medsos: Kan sudah Mantan Presiden

Kepala Unit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi menyebut telah mengamankan pelaku. “Satu orang, pelaku menyerahkan diri ke Polsek pagi tadi, tapi kami serahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer), penanganan kasusnya di sana (Denpom),” kata Kumaidi.

ADVERTISMENTS

Dia menyebut dari informasi yang dikumpulkan, kedua pihak yakni pelaku dan korban diduga sama-sama dalam kondisi mabuk saat insiden terjadi. “Kondisinya (korban) masih lemah,” ucapnya. 

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS