BANDA ACEH – Aktor laga serial ‘Mak Lampir’, Sandy Permana meregang nyawa usai ditusuk pria yang merupakan tetangganya sendiri.Kejadian tersebut terjadi di jalan kompleks Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2025 pukul 07.30 WIB.
Istri korban, Ade Andriani menerangkan bahwa terduga pelaku yang membunuh suaminya mempunyai kepribadian tertutup di lingkungan setempat.
“(Terduga pelaku) Tetangga, orangnya pelaku ini dia orangnya tertutup, tidak berbaur sama warga,” ujar Ade di lokasi pada Senin, 13 Januari 2025.
Menurutnya, tersangka mendiami tempat tinggal yang diisi oleh istri serta ketiga anaknya tidak jauh dari tempat penusuak tersebut.
Ade menyebut bahwa masyarakat setempat memberi julukan kepada terduga pelaku dengan nama ‘limbat’. Karena, tersangka mempunyai rambut uang gimbal dan kulitnya dipenuhi tato.
“Ciri-cirinya itu kalau kita disini mangil dia Limbat. Karena rambutnya gimbal, terus orangnya gak pernah ngomong, dia (juga) penuh tato,” papar dia.
Ade menyebutkan bahwa tersangka pelaku merupakan pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Selain itu, tersangka pelaku diduga bekerja sama dengan korban saat bermain di sinetron Mak Lampir.
“Pelaku itu dulunya itu kru di Tukang Bubur Naik Haji. Sudah (saling kenal Sandy dengan pelaku) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya. Mungkin Kalau gak salah sih dia (pelaku) di Kru Mak Lampir juga dulunya,”
Meski pernah menjadi kru sinetron, Ade tidak mengetahui pekerjaan tersangka pelaku saat ini. Pasalnya, Ade kerap melihat tersangka pelaku melakukan berbagai pekerjaan di sekitar rumahnya.
“Gak ada (kerjaan). Setau saya dia (pelaku) di rumah,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Ade, pelaku langsung kabur bersama istrinya setelah menusuk suaminya.
“Karena sih infonya setelah cekcok itu ada yang lihat, pelaku pergi iringan sama istrinya bawa motor. Kalau istrinya (pelaku) sudah pulang. Suaminya aja yang kabur,” tutup dia.