PDIP Mensyaratkan Prabowo Acuhkan Jokowi?
NASIONAL
NASIONAL

PDIP Mensyaratkan Prabowo Acuhkan Jokowi?

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Isu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto makin menguat usai pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-52 PDIP pada Jumat kemarin, 10 Januari 2025.Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, isu tersebut kemungkinan bisa saja terjadi kalau berdasarkan pernyataan Megawati tersebut.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
AHY: Sudah Terlalu Nyaman, Demokrat Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2029

“Mega ingin agar Prabowo menghormati sikap Politik PDIP yang belum bergabung secara resmi,” ujar Yusak kepada RMOL, pada Senin, 13 Januari 2024.

Kendati begitu, dosen Ilmu Politik Universitas Pamulang itu memandang, ada dua alasan mengapa Megawati belum mengeluarkan putusan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

ADVERTISMENTS

Salah satunya adalah terkait langsung soal hubungan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Berita Lainnya:
Wanti-Wanti #KaburAjaDulu, TB Hasanuddin: Lapangan Kerja di Dalam Negeri Makin Sulit

“Soal belum bergabung, saya kira ada dua faktor utama. Pertama, tawaran Prabowo dianggap kurang menarik bagi PDIP terkait jatah kabinet,” tuturnya.

ADVERTISMENTS

“Kedua, faktor Jokowi. Posisi Jokowi yang membuat PDIP tidak nyaman bergabung dengan pemerintahan Prabowo,” demikian Yusak menambahkan. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS