BANDA ACEH – Tim gabungan dari Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung, dan Polres Belitung mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian Sertu Hendri, seorang desertir TNI AD.
Penangkapan berlangsung pada Selasa (14/1/2025) di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sudiono, pemilik rumah yang berlokasi di area padat penduduk tersebut, mengungkapkan keterkejutannya saat personel gabungan meminta agar ia tidak pulang ke rumah.
“Saya kaget, tadi habis antar cucu sekolah, ada tentara bilang jangan pulang ke rumah,” ujarnya kepada Posbelitung.
Sudiono juga menegaskan, ia tidak mengetahui Sertu Hendri menginap di rumahnya semalam.
Sudiono menjelaskan rumahnya terdiri dari dua bangunan yang berdempetan.
Bangunan pertama adalah tempat tinggalnya, sedangkan bangunan kedua ditempati oleh anak sulung dan cucunya.
“Sumpah, saya tidak tahu dia datang. Lihat orangnya saja tidak, Karena saya sudah tidur 21.30 WIB semalam” tambahnya.
Meskipun tidak mengetahui keberadaan Sertu Hendri di rumahnya, Sudiono mengakui mengenal sosok tersebut.
Waktu itu dirinya sering diminta bekerja membersihkan lahan oleh pelaku.
Sementara itu, rumah Sudiono masih dikepung oleh personel gabungan saat proses penangkapan berlangsung.
Tim pencarian berhasil menemukan lokasi persembunyian Sertu Hendri setelah mendapatkan informasi.
“Informasinya sih sudah dari semalam sampai pagi ini,” kata seorang warga sekitar.
Selain personel gabungan, warga juga berkumpul di sekitar lokasi untuk menyaksikan peristiwa tersebut, yang turut diabadikan oleh awak media.
Penangkapan ini menjadi perhatian masyarakat setempat, mengingat Sertu Hendri adalah seorang anggota TNI yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO
