BANDA ACEH – Badan Kepegawaian Nasional selaku Instansi Pembina Data Kepegawaian, telah melakukan pengukuran kualitas data ASN pada instansi daerah di wilayah kerja Kantor Regional XIII BKN Aceh tahun 2024 dengan beberapa indikator penilaian.
Dari hasil pengukuran tersebut, Pemerintah Kota Sabang berhasil memperoleh predikat tertinggi ke tiga se-Aceh dengan nilai 95,16.
Sementara di peringkat pertama, ada Pemerintah Kota Langsa dengan nilai 96,08 dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berada di peringkat ke dua dengan nilai 95,20.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sabang, Faisal mengatakan ini semua berkat kerja keras dan sinergitas serta kontribusi seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemko Sabang.
“Ini merupakan upaya kami BKPSDM Kota Sabang untuk meningkatkan kualitas data ASN, guna mendukung penyelenggaraan layanan manajemen ASN yang cepat dan terstandar,” jelas Faisal, di Sabang, Kamis (23/1).
Faisal menambahkan, BKPSDM Kota Sabang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas data ASN, dengan melakukan penyelesaian terhadap permasalahan dan perbedaan data kepegawaian yang ditemukan di instansi.
“Dengan upaya tersebut, kami berharap kualitas data ASN semakin berkualitas dan terukur, serta seluruh permasalahan yang ada bisa kita selesaikan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Informasi BKPSDM Kota Sabang, Arie Fadli menjelaskan terdapat beberapa indikator penilaian dalam pengukuran kualitas data ASN tersebut, yakni kelengkapan (completeness), ketepatan waktu (timeliness), akurasi (Accuracy), dan Konsistensi (Consistency).
“Dari masing-masing indikator tersebut kita memperoleh hasil yang memuaskan. Bisa kami sebutkan dalam indikator completeness diperoleh nilai 96,92, timeliness 90,59, accuracy 97,31, dan consistency kita peroleh angka 100,00 dengan total nilai keseluruhan mencapai 95,16,” tutupnya.
