Sudah Tepat Prabowo Setop Anggaran IKN
NASIONAL
NASIONAL

Sudah Tepat Prabowo Setop Anggaran IKN

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terancam mangkrak. 

ADVERTISMENTS

Hal ini muncul setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkap anggaran untuk IKN masih diblokir, imbas efisiensi yang dilakukan Kementerian Keuangan.

Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, alokasi anggaran untuk IKN memang sebaiknya dihentikan saja. Lantaran tidak memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pariwisata, maupun investasi asing.

ADVERTISMENTS

“Jadi dalam keadaan kesulitan ekonomi, penghematan, memang seharusnya (anggaran) IKN itu nol,” kata Rocky lewat kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 7 Februari 2025.

Berita Lainnya:
Raja Juli Tarik 11 Anggota PSI ke Struktur OMO FOLU Kemenhut Dirujak Netizen: Doyan KKN Juga

Rocky menambahkan, IKN yang dianggap sebagai warisan dari Presiden sebelumnya, Joko Widodo alias Jokowi, tidak memberikan dampak positif yang signifikan. Justru menimbulkan kerusakan lingkungan serta keraguan investor terkait kepastian hukum dan keamanan.

ADVERTISMENTS

Oleh karena itu, Rocky menyebut fokus anggaran sebaiknya diarahkan untuk program-program yang mendukung ketahanan nasional. Seperti program makanan bergizi gratis dan pengembangan energi, daripada melanjutkan pendanaan untuk proyek IKN.

Berita Lainnya:
Ini yang Akan Terjadi Imbas Pembangkangan Megawati ke Prabowo

“IKN mau jadi apa? Mau jadi benteng untuk mempertahankan Indonesia? Ya tidak bisa itu,” sindirnya.

Rocky pun mendorong Prabowo agar anggaran untuk IKN dihentikan sepenuhnya, dan dialihkan ke program-program yang lebih mendukung pengembangan SDM dan ketahanan nasional.

“Jadi sebetulnya masuk akal kalau Presiden Prabowo jangan lagi memberikan anggaran satu rupiah pun di situ (IKN),” tutup dosen Ilmu Filsafat itu.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS