ASN Menolak Pindah ke IKN
NASIONAL
NASIONAL

ASN Menolak Pindah ke IKN

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga kuat menolak rencana pemerintah memindahkan mereka ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

ADVERTISMENTS

Demikian disampaikan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dalam sebuah video singkat yang dikutip Senin 10 Februari 2025.

“Saya duga keras ASN menolak dipindah ke IKN,” kata Amien Rais.

ADVERTISMENTS

Menurut Amien Rais, salah satu alasan ASN menolak dipindahkan ke IKN adalah karena di sana belum adanya fasilitas pendidikan buat anak-anak mereka yang masih bersekolah jenjang TK, SD, SMP, SMA. 

Berita Lainnya:
Polwan Ini Diperiksa Polda Sumut Karena Seret Anak Kandung hingga Ancam Siram Air Panas

“Apalagi belum ada universitas dan lain-lain. Kecuali dalam tingkatan omon-omon belaka,” kata Amien Rais.

ADVERTISMENTS

Amien Rais juga mengingatkan bangsa Indonesia tidak usah terlalu berharap dengan masa depan IKN yang sekarang mangkrak.

“IKN itu abal-abal,” kata Amien Rais.

Sebelumnya, Pemerintah menunda pemindahan ASN ke IKN sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mulanya pemindahan dijadwalkan pada Januari 2025.

Penundaan itu tertuang dalam surat resmi yang dirilis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada 24 Januari.

“Bersama ini kami beritahukan bahwa rencana pemindahan ASN ke IKN sebagaimana surat Menteri PANRB tersebut di atas belum dapat dilaksanakan. Mengenai waktu final pemindahan ASN ke IKN akan diberitahukan kemudian,” demikian surat KemenPANRB.

Berita Lainnya:
Jadi Tersangka, Sopir Pajero yang Tusuk Kondektur Damri Lampung Kini Minta Maaf ke Korban

Surat itu menjelaskan bahwa penataan organisasi dan tata kerja kementerian atau Lembaga (K/L) Kabinet Merah Putih (KMP) masih dalam tahap konsolidasi internal.

Gedung perkantoran dan unit hunian ASN di IKN, lanjut surat tersebut, juga masih dalam penyesuaian hingga akhir 2024 karena ada perubahan jumlah K/L.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS