Illiza-Afdhal Pimpin Banda Aceh, Siap Wujudkan Visi Kota Kolaborasi
ACEH

Illiza-Afdhal Pimpin Banda Aceh, Siap Wujudkan Visi Kota Kolaborasi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah secara resmi menakhodai Pemerintah Kota Banda untuk lima tahun mendatang.

ADVERTISMENTS

Illiza-Afdhal dilantik langsung oleh Gubernur Aceh Muzakkir Manaf atas nama Presiden RI sebagai Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh masa jabatan 2025-2030 pada rapat paripurna di gedung dewan setempat, Rabu, 12 Februari 2025.

“Saya Gubernur Aceh atas nama Presiden Republik Indonesia resmi melantik Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh,” ujar Mualem -sapaan akrab Muzakkir Manaf saat prosesi pelantikan.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Illiza-Afdhal ditetapkan menjadi pemimpin baru Ibukota Provinsi Aceh berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI nomor 100.2.1.3-223 tahun 2025 tentang pengesahan dan pengangkatan kepala daerah hasil pilkada serentak 2024.

Berita Lainnya:
Bupati dan Wabup Aceh Besar Hadiri Halal Bi Halal Keluarga Besar IKAPTK

“Saya percaya keduanya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ujar Mualem yang juga baru dilantik pagi tadi sebagai Gubernur Aceh definitif oleh Mendagri Tito Karnavian.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Dalam sambutan perdananya usai dilantik, Illiza mengatakan roda pemerintahan hingga lima tahun mendatang merupakan amanah dan kepercayaan yang akan terus dijaganya. “Tentu dengan mempertimbangan masukan dari semua pihak.”

Menurutnya, dukungan semua kalangan merupakan energi besar untuk memastikan stabilitas pemerintahan. “Maka dari mimbar mulia ini, kami berharap tidak ada lagi sekat tim Paslon 1, 2, 3 dan 4. Kita semua sama, berkolaborasi membangun kota.”

Berita Lainnya:
KKP Tambah Kapal Pengawas di Perairan Barat Pulau Sumatera

Dari awal ia menyadari, bahwa untuk membangun kota ini perlu saling memahami, menghargai, dan menyamakan visi. “Sebuah visi yang mampu mempererat silaturahmi, membuka ruang ekspresi, mendorong tumbuhnya inovasi, dan mewujudkan sebuah kota inklusi,” ujarnya.

“Dan visi besar itu adalah ‘Banda Aceh Kota Kolaborasi’,” ujarnya lagi.

Kepada seluruh mitra kerja, mulai dari dewan hingga seluruh jajaran forkopimda, Illiza pun memohon dukungan. “Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu bekerja sama demi menghadirkan kebaikan bagi seluruh warga kota.”

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS