Mahasiswa Diserang Kelompok Preman saat Demo di Depan Kantor Bahlil
NASIONAL
NASIONAL

Mahasiswa Diserang Kelompok Preman saat Demo di Depan Kantor Bahlil

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Energi di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, berakhir ricuh. 

ADVERTISMENTS

Sejumlah peserta aksi mengaku mendapat perlakuan intimidatif hingga kekerasan fisik dari kelompok preman yang diduga sebagai pendukung Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi, insiden yang berlangsung pada Rabu 12 Februari 2025, terjadi sekitar pukul 14.20 WIB, sesaat setelah massa aksi tiba di lokasi. 

ADVERTISMENTS

Sekelompok orang tak dikenal, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 60-70 orang, tiba-tiba muncul dari arah lampu merah Jalan Kebon Sirih. 

Berita Lainnya:
Prabowo Subianto: Saya Terima Surat dari Pimpinan Dunia, Mereka Mau Belajar MBG dari Kita

Massa tersebut langsung melakukan tindakan agresif dengan mengintimidasi peserta aksi, bahkan salah satu demonstran bernama Riswan Siahaan disebut mengalami pemukulan.

ADVERTISMENTS

Kericuhan semakin memanas ketika terjadi aksi tarik-menarik spanduk, pengrusakan mobil komando, serta pengeras suara yang digunakan dalam aksi. Beberapa peserta aksi juga mengalami kekerasan fisik, seperti ditarik bajunya hingga terseret.

Menjadi sorotan, tindakan premanisme ini terjadi di depan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Namun, para petugas disebut tidak melakukan tindakan preventif untuk mengamankan situasi. 

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Energi menilai hal ini sebagai bentuk pembungkaman terhadap suara kritis yang menyoroti kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Berita Lainnya:
Rahasia Mp3Juices yang Jarang Diketahui, Kamu Wajib Coba!

Akibat situasi yang semakin tidak kondusif, peserta aksi akhirnya memilih membubarkan diri sekitar pukul 14.30 WIB tanpa melakukan perlawanan.

Menanggapi insiden ini, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Energi menyampaikan dua tuntutan utama pertama mengungkap dan mengusut pelaku tindakan premanisme terhadap peserta aksi dan mendesak Presiden Prabowo untuk segera memecat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kementerian ESDM maupun kepolisian terkait insiden tersebut.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS