Polisi Berhasil Tangkap Dua Anggota Ormas PP yang Takut-takuti Anak TK Pakai Sajam
NASIONAL
NASIONAL

Polisi Berhasil Tangkap Dua Anggota Ormas PP yang Takut-takuti Anak TK Pakai Sajam

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi insiden kekerasan yang melibatkan dua pria di kawasan Permata Pamulang, Tangerang Selatan.

ADVERTISMENTS

Kedua pelaku diketahui merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP), yang mengenakan seragam khas ormas tersebut.

Insiden tersebut terjadi di halaman sebuah sekolah TK, tempat para murid sedang berlatih drum band di depan sekolah mereka.

ADVERTISMENTS

Dengan sangat disayangkan, kekerasan itu terjadi di hadapan 15 orang murid yang tengah berlatih, yang jelas sangat mengganggu kenyamanan mereka.

Berita Lainnya:
Bekerja 2 tahun di Saudi, TKW ini hamil oleh anak bos, malah dapat respons begini dari majikannya

Menurut informasi yang dihimpun dari akun Instagram @media.tangselife pada Sabtu, 15 Februari, kedua pelaku mengamuk karena meminta jatah rokok dan kopi kepada para guru yang mendampingi murid-murid TK tersebut.

ADVERTISMENTS

Ketika permintaan mereka tidak dipenuhi, kedua pria tersebut langsung mengancam guru-guru tersebut dengan senjata tajam.

Padahal, sebelumnya para guru telah sepakat untuk memberikan uang keamanan kepada oknum ormas PP tersebut setelah sesi latihan drum band selesai.

Namun, oknum tersebut tidak terima dan malah membuat keributan di depan para murid.

Berita Lainnya:
Masyarakat Tak Akan Lagi Terima Bansos Setahun Penuh, Mensos Minta Maklum

Setelah kejadian itu, warga melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.

Pihak berwajib segera bertindak dan berhasil mengamankan kedua pelaku.

Berdasarkan informasi yang beredar, melalui akun X @zoelfick, salah satu pelaku yang diamankan adalah S, alias Monyong, yang membawa senjata tajam.

Pelaku kedua, seorang pria berbadan gempal, hingga saat ini identitasnya belum diketahui.

Kasus ini kini sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.[]

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS