BANDA ACEH – Pasca dilantik menjadi Wakil Bupati Aceh Besar, Syukri A Jalil langsung mengemban tugasnya dengan melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan perdananya yang dilakukan usai dilantik Syukri A Jalil menghadiri pembukaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU XIII) Kabupaten Aceh Besar, yang berlangsung di Dayah Ruhul Falah, Gampong Leupung Riwat, Kecamatan Kuta Malaka, Sabtu (15/02/2025).
Dalam sambutannya, Syukri A Jalil mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat atas pelaksanaan Konferensi Cabang Pengurus Nahdlatul Ulama Kabupaten Aceh Besar. Tentunya, Pemerintah Daerah menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini.
“Apalagi, Pemerintah yang baru melalui jalur Independen memilik visi misi yang sama dengan Nahdlatul Ulama yaitu Ahlul Sunnah Wajamaah. InsyaAllah, pelaksanaan Ahlul Sunnah Wajamaah dengan berkat dukungan dari PBNU akan dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dan kaffah,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tentunya sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif seperti ini. Terlebih momentum pelaksanaan Konfercab PCNU Aceh Besar ini sangat penting dan memiliki arti strategis guna menetapkan Langkah strategis ke depan, memperkokoh sinergi antara kepengurusan dan anggota Nahdlatul Ulama di tingkat cabang serta memantapkan program kerja organisasi agar senantiasa berjalan lebih baik kedepannya.
“Oleh karena itu, kita berharap dengan Konfercab ini dapat terpilih kader terbaik untuk memimpin pergerakan organisasi, serta nantinya menghasilkan komitmen guna meningkatkan dan memantapkan kualitas organisasi, sehingga dapat terus berkontribusi dan berperan sebagai sabagai salah satu elemen kekuatan Pembangunan di Kabupaten Aceh Besar,” pintanya.
Syukri A Jalil menyebutkan, Pemerintah daerah dan jajaran Forkopimda Aceh Besar, tentunya tidak akan mampu melaksanakan seluruh amanah yang dibeban kepada Pemerintah. Maka untuk itu, kami sangat berharap untuk kedepan PCNU bisa bersama-sama-sama berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat Aceh Besar.