Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo Klaim Jokowi, Pengamat: Justru Jokowi yang Disorot!
NASIONAL
NASIONAL

Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo Klaim Jokowi, Pengamat: Justru Jokowi yang Disorot!

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan, tidak ada yang berani mengkritik Presiden Prabowo Subianto karena mendapat dukungan kuat dari rakyat dan DPR.

ADVERTISMENTS

Menurutnya, Prabowo memiliki kepemimpinan serta determinasi yang telah teruji.

Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai bahwa Jokowi sebenarnya ingin mengisyaratkan bahwa pusat kritikan saat ini justru tertuju kepadanya.

ADVERTISMENTS

Pasalnya, banyak pihak yang menilai Jokowi meninggalkan berbagai persoalan saat lengser dari jabatannya sebagai presiden.

“Soal tidak ada yang berani mengkritik, menurut saya, Jokowi ingin menyatakan secara tersirat bahwa pusat kritikan sekarang justru ditujukan kepadanya, karena dianggap banyak meninggalkan masalah saat menjadi presiden,” ujar Iwan saat dihubungi Akurat.co, Sabtu (15/2/2025).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Diadopsi Sejak Kecil, Viral Anak Tabrak dan Lindas Ayah Angkat hingga Tewas di Pariaman

Ia juga menilai, pujian Jokowi terhadap Prabowo bersifat realistis, mencerminkan kondisi Politik saat ini.

“Pujian Jokowi ini realistis melihat kenyataan sekarang,” tambahnya.

Namun, Iwan menyayangkan pernyataan Jokowi yang menyebut Prabowo sebagai presiden terkuat di dunia.

Menurutnya, jika ukuran kekuatan pemimpin hanya berdasarkan tingkat persetujuan (approval rating), maka gelar tersebut lebih pantas diberikan kepada Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Berita Lainnya:
Kata Jokowi soal Tak Lagi Berkacamata seperti di Foto Ijazah: Sudah Pecah...

“Kalau ada angka di atas 100 persen untuk approval rating, mungkin di situ posisinya. Siapa juga yang berani mengkritik Kim Jong Un?” ujarnya.

Iwan menegaskan bahwa kekuatan seorang pemimpin tidak dapat diukur hanya dari survei atau tingkat persetujuan publik.

Menurutnya, masih banyak pihak yang berani mengkritik Prabowo secara terbuka, sehingga pernyataan Jokowi terkesan berlebihan.

“Soal kuat atau hebatnya seorang pemimpin tidak bisa hanya diukur dari hasil survei atau approval rating saja. Buktinya, masih banyak yang berani mengkritik Prabowo secara terbuka,” tegasnya.

Sumber: Media

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS