Pernyataannya Terkait Gunung Parung dan Uranium, Ini Klarifikasi Firdaus Oiwobo
NASIONAL
NASIONAL

Pernyataannya Terkait Gunung Parung dan Uranium, Ini Klarifikasi Firdaus Oiwobo

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengacara Firdaus Oiwobo memberikan klarifikasi terkait klaim memiliki gunung di wilayah Parung, Bogor, Jawa Barat. Dalam pernyataannya, ia meluruskan bahwa yang dimaksud bukanlah gunung, melainkan bukit.“Bukan, ini sebenarnya bukan gunung, itu penyebutan saya aja. Sebenarnya bukit, itu lebih ke bukit, (namanya) Bukit Parung. Itu memang bukit,” ujar Firdaus dilihat dari Instagram @seleb_oncamnews Selasa, 18 Februari 2025.

Selain itu, Firdaus juga menjelaskan mengenai pernyataannya tentang keberadaan uranium. Ia menegaskan bahwa uranium yang dimaksud bukan berada di Parung, melainkan di kampung halamannya di Bima dan Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berita Lainnya:
Difitnah Terima Uang Judi, Putri AKP Lusiyanto Ungkap Wajah Sang Ayah Bercahaya Saat Meninggal

Firdaus menambahkan bahwa informasi mengenai kandungan uranium tersebut didasarkan pada pernyataan para ahli geologi. 

“Kalau yang uranium itu beda. Itu di kampung saya di Bima dan Dompu. Terkait uranium saya mengutip dari para ahli geologi bahwa di kampung saya banyak gunung-gunung itu mengandung uranium, emas, dan tembaga,” jelasnya.

“Jadi (ucapan saya) berdasarkan ahli geologi. Di Kecamatan Dompu, itu 2 juta metrik ton, itupun sudah diumumkan oleh Pak Jokowi,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Daripada Malu, Setop Klaim Foto Wisuda Jokowi

Lebih lanjut, Firdaus mengklaim bahwa tanah di Pulau Sumbawa, termasuk wilayah Bima, memiliki status verponding atas nama Kesultanan Bima yang dahulu dipimpin oleh kakek buyutnya sebagai Sultan Bima. Meski demikian, ia enggan menyebut siapa nama kakek buyutnya itu.

“Tanah-tanah di Pulau Sumbawa itu adalah tanah berdasarkan verponding atas nama wilayah Kesultanan Bima yang dipimpin kakek buyut saya sebagai Sultan Bima dulunya,” pungkasnya.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS