Guntur Romli Sebut Jokowi Punya Jejak Pengkhianat, Ingatkan Prabowo untuk Hati-Hati
NASIONAL
NASIONAL

Guntur Romli Sebut Jokowi Punya Jejak Pengkhianat, Ingatkan Prabowo untuk Hati-Hati

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – PDIP menyampaikan peringatan kepada Presiden Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam bekerja sama dengan Joko Widodo (Jokowi).Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menilai Jokowi memiliki rekam jejak pengkhianat terhadap partai yang mengangkatnya, terutama saat memiliki kepentingan pribadi.

ADVERTISMENTS

“Pak Prabowo dan Gerindra perlu waspada. Rekam jejak Jokowi menunjukkan pengkhianatan. Dia memuji hanya jika ada kepentingan,” kata Guntur dalam sebuah program wawancara di CNN Indonesia, Senin, 17 Februari 2025 malam.

Guntur membandingkan pujian tulus Prabowo kepada para mantan presiden RI dalam perayaan HUT Gerindra dengan pujian Jokowi kepada Prabowo yang dianggap sarat kepentingan.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Penembakan 3 Polisi Diduga karena Masalah Setoran Sabung Ayam, Kapolri Enggan Berspekulasi

Ia menyoroti bahwa pujian Jokowi berkaitan dengan keterlibatan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini mendampingi Prabowo.

“Kalau pujian Jokowi tidak tulus. Ada kepentingan. Anaknya sekarang jadi wakilnya Pak Prabowo,” ujar Guntur.

ADVERTISMENTS

Menurut Guntur, PDIP sebelumnya telah memberikan banyak peluang kepada Jokowi, mulai dari jabatan Wali Kota Surakarta, Gubernur Jakarta, hingga Presiden RI selama dua periode.

Namun, dia mengklaim Jokowi kerap berkhianat ketika situasi tidak sesuai dengan kepentingannya.

“Ketika ada perbedaan kepentingan, dia berkhianat. Kalau kami melihat rekam jejak Jokowi, hati-hati ini orang,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Jatuh Hati Melihat Ibadah Shalat, Pemain Asing Ini Putuskan Mualaf di Indonesia

Peringatan ini disampaikan meski PDIP menegaskan bahwa sikap mereka terhadap pemerintahan Prabowo ditentukan oleh keputusan partai dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bukan oleh hubungan dengan Jokowi.

Guntur juga menegaskan bahwa PDIP tidak bergantung pada Jokowi dalam menentukan arah Politik mereka.

“Jika Ibu Mega memutuskan mendukung Prabowo, kita akan mendukung. Tidak ada hubungannya dengan Jokowi,” kata Guntur.

Kerenggangan antara Jokowi dan PDIP mencapai puncaknya pada Pilpres 2024.

Jokowi yang dianggap mendukung pasangan lain malah menghadapi pemecatan sebagai kader PDIP setelah mendukung Prabowo dan anaknya.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS