Penjaga Gudang yang Tendang Kuli Panggul di Jambi Sebut Aksinya Guyonan Sehari-hari, Ini Sosok Eka Putra
NASIONAL
NASIONAL

Penjaga Gudang yang Tendang Kuli Panggul di Jambi Sebut Aksinya Guyonan Sehari-hari, Ini Sosok Eka Putra

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Sosok mandor tendang kuli pangul yang viral di media sosial akhir-akhir ini terungkap, ia sebut aksinya adalah guyonan sehari-hari.

ADVERTISMENTS

Ia adalah Eka Putra, lelaki berusia 24 tahun.

Eka Putra merupakan seorang penjaga gudang di Jambi.

ADVERTISMENTS

Eka Putra viral setelah aksinya nampak arogan menendang karung yang diangkut para pekerja.

Karung yang diangkat tersebut tentu membuat kaki Eka Putra mengarah langsung ke kepala pekerja.

ADVERTISMENTS

Tendangan keras Eka Putra juga diawali dengan ancang-ancang hingga tendangan kakinya bisa mendorong pekerja.

“Ini kerja di Jambi ini. Kalau kuli-kuli kurang pengalaman dak boleh masuk sini,” demikian kata seorang dalam video.

“Pokoknya harus tes mental ini,” tambahnya.

Dikutip dari TribunJambi.com, kejadian tersebut terjadi di gudang pakan ternak di Tanjung Pauh, Kecamatan Mestrong, Muaro Jambi.

Eka Putra langsung digiring pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi.

Tampang Eka Putra kini langsung mejeng di akun Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti pada Minggu (23/2/2025) siang.

Berita Lainnya:
KPK Tetapkan Sekjen DPR Jadi Tersangka Perkara Korupsi Rumah Jabatan

“Klarifikasi video viral pekerja ditendang oleh rekan kerja, jangan diulang ya Bray,” demikian tertulis pada video yang diunggah.

“Sudah clear ya bray, terima kasih seluruh netizen yang sudah memberikan simpati terhadap para pekerja panggul yang ada di video tersebut, semoga tidak terulang lagi. Oke bray,” tertulis pada unggahan akun tersebut.

Eka Putra menyebut perlakuannya terhadap para pekerja adalah guyonan sehari-hari.

Eka Putra juga menjelaskan dalam aksinya tidak ada kasus kekerasan atau penganiayaan.

Ia menegaskan tak akan mengulangi tindakannya tersebut.

“Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada yang video saya yang viral.

Ini bukan untuk kekerasan atau penganiayaan, ini sudah sehari-hari memang gurauan kami memang seperti itu.

“Tidak ada kekerasan penganiayaan, tidak ada. Jadi saya mohon maaf pada teman-teman saya yang kena tendang yang lagi manggul,” katanya.

Satu di antara kuli panggul yang ditendang Eka Putra, Indra juga dihadirkan.

Berita Lainnya:
Terkait Isu Korupsi Pertamina, Khalid Zabidi: Berantas Mafia Migas, Jangan Terkecoh Isu Oplosan

Indra pun senada dengan Eka Putra.

Ia mengaku kegiatan tersebut sudah menjadi gurauan sehari-hari mereka di gudang.

“Tidak, itu memang sehari-hari begitu, di gudang,” terang Indra.

Oleh sebab itu, mereka tidak melapor ke pihak kepolisian, karena menganggap itu hanya bercandaan.

Dia juga menyebut orang yang memvideokan dan memviralkan salah paham.

“Yang memvideokan itu salah paham aja,” kata Indra yang mengaku telah bekerja satu tahun di sana.

“Itu ngangkut dari gudang ke kandang, (yang diangkat) pakan ayam,” tambahnya.

Selain Indra, pekerja lain bernama Ismail juga mengakui hal yang sama.

Sementara pihak Resmob Polda Jambi menilai, kasus pekerja yang ditendang mandor tersebut tak masuk dalam unsur pidana.

“Setelah kami lakukan klarifikasi, mereka di sana hanya bercandaan saja, tidak ada hukum pidana atau kekerasan,” terang pihak Resmob Polda Jambi.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS