Diresmikan Jokowi, PT GNI: Smelter Asal China di Indonesia Terhimpit Persaingan dan Utang
BISNISEKONOMI

Diresmikan Jokowi, PT GNI: Smelter Asal China di Indonesia Terhimpit Persaingan dan Utang

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Perusahaan smelter asal China, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), yang berlokasi di Marowali, Sulawesi Tengah, telah memangkas produksinya.

ADVERTISMENTS

Bahkan, perusahaan yang berafiliasi dengan raksasa baja tahan karat Jiangsu Delong Nickel Industry Co itu terancam tutup setelah diketahui menunda pembayaran kepada pemasok energi lokal dan tidak dapat memperoleh bijih nikel.

Laporan Bloomberg menyebutkan, sejumlah alat berat perusahaan terpakir sejak Perusahaan memutuskan untuk memangkas produksinya

ADVERTISMENTS

Jiangsu sendiri dikabarkan dalam masa yang sulit dimana perusahaan tersebut menghadapi kasus di pengadialan China terkait restrukturisasi utang yang besar.

Pelaku industri pertambangan menilai gangguan produksi yang mengancam terhentinya operasional PT GNI dipicu oleh ketatnya persaingan smelter nikel pirometalurgi di Indonesia.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Rupiah Ambruk ke Level Terendah Sejak Krisis 1998

Selain itu, penurunan harga nikel global sejak akhir tahun 2022 juga menjadi faktor yang memperburuk kondisi PT GNI.

Sejumlah bank-bank besar tanah air ternyata memiliki andil dalam menyalurkan indikasi kredit ke PT GNI dalam jumlah yang lumayan besar pada 2023, menurut data Bloomberg.

Adapun bank-bank besar tanah air yang ikut andil menjadi bagian dari penyalur kredit sindikasi tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang mana masing-masing bank tersebut menyalurkan sebesar 1,30 juta Dolar AS dan 1,29 juta Dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, terdapat dua bentuk deal league credit pada periode yang sama, yang pertama sebesar 432,33 juta Dolar AS, dan deal kedua sebesar 429,99 juta Dolar AS. Belum diketahui lebih lanjut apakah utang tersebut  menyisakan kredit macet atau sudah dilunasi.

Berita Lainnya:
Mahasiswa Bandung Viral, Kaya Mendadak dalam Semalam

Beberapa pendapat mengungkapkan, jika akhirnya PT GNI tutup dan masih tersisa utang, maka ini bisa menorehkan citra buruk kredit bank atas kredit PT GNI.

Bank perlu menggali penyebab perburukan kredit, dan melakukan antisipasi kejadian serupa pada sektor bisnis yang sama, terutama ke sektor smelter. Selain itu bank juga perlu melihat apakah bisnis smelter masih prospektif di masa depan.

PT GNI diresmikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Desember 2021. PT GNI termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS